Terima baret, Ganjar siap pimpin TNI jika situasi genting
Ganjar menjelaskan, situasi genting yang dimaksudkan adalah bukan dalam situasi perang.
Jelang perayaan HUT TNI ke-69 yang diselenggarakan pada Selasa (7/10) besok, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan tanda kehormatan berupa baret dan brevet TNI kepada seluruh gubernur di Indonesia. Dalam sambutannya, Moeldoko mengatakan, para gubernur yang menerima tanda kehormatan tersebut dapat memimpin prajurit TNI apabila dibutuhkan oleh kepala daerah.
Salah satu Kepala Daerah yang mendapat baret tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengatakan, dirinya siap memimpin prajurit TNI jika keadaan daerah Jawa Tengah tertimpa musibah ataupun dalam situasi genting.
"Hari ini baret ini dipakai untuk memberikan keyakinan bahwa dalam UU TNI dalam kesempatan, kegentingan, kondisi tertentu, gubernur bisa memerintah. Kalau di Jateng sebenarnya kita sudah jalan dengan Pak Pangdam itu terjadi bencana kita turun, terjadi situasi yang mengkhawatirkan kita koordinasi," kata Ganjar di Dermaga Ujung Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Senin (6/10).
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Ganjar menjelaskan, situasi genting yang dimaksudkan adalah bukan dalam situasi perang. Menurut Ganjar, dalam UU 34 tahun 2004 tentang TNI itu disebutkan, bahwa TNI diharuskan untuk membantu masyarakat sipil yang terkena bencana alam atau sifatnya memperbaiki lingkungan telah rusak.
"TNI membantu, saya bisa saja meminta untuk bisa dikerahkan pasukan. Jadi Jateng itu TNI bisa kita perintahkan menanggulangi bencana kemarin Gunung Slamet, Merapi juga turun, Merbabu, banjir juga kita libatkan. Buta aksara kita libatkan, kebersihan kita libatkan, apalagi untuk keamanan," paparnya.
Sebelumnya sebanyak 29 Kepala Daerah mendapatkan penyematan baret dan brevet kehormatan dari TNI. Sebelum penyematan mereka mengikuti simulasi operasi militer, yakni perang dan melakukan serangan terhadap musuh di Markas Komando Armada Timur, Dermaga Ujung, Surabaya.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.