Terjaring Razia Satpol PP, Aceng Fikri Bilang 'Saya Menginap dengan Istri'
Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri terjaring operasi yustisi oleh Satpol PP di sebuah hotel bersama wanita. Ia menegaskan bahwa wanita tersebut adalah istrinya. Mereka menginap untuk urusan pengobatan.
Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri terjaring operasi yustisi oleh Satpol PP di sebuah hotel bersama wanita. Ia menegaskan bahwa wanita tersebut adalah istrinya. Mereka menginap untuk urusan pengobatan.
Aceng Fikri menjelaskan bahwa ia janjian dengan istri barunya itu untuk menginap di hotel sekira pukul 20.00 WIB, Kamis (23/8). Lokasinya dipilih karena dinilai dekat dengan tempat dokter gigi langganannya.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
"(Saat operasi yustisi) Kebetulan saya ini sedang menginap di hotel Veleza di mana saya sudah janjian pukul 20.00 WIB dengan dokter gigi alamatnya di Jalan Gatot Soebroto (Bandung)," ucap dia saat dihubungi, Jumat (23/8).
"Saya menginap dengan istri saya namanya Siti Elina Rahayu. Jadi supaya teman-teman nggak salah paham jadi saya menginap di hotel Veleza dan nunggu jadwal dokter gigi saya dengan istri saya," kata dia lagi.
Ia pun sempat dibawa oleh petugas Satpol PP Kota Bandung untuk dimintai keterangan. Saat diperiksa, ia menunjukan fotonya yang sedang akad. Kemudian, dicocokan foto tersebut dicocokan dengan istrinya tersebut.
Ia pun tidak mempermasalahkan penanganan yang dilakukan petugas terhadapnya. Baginya, semua adalah prosedur yang harus ditempuh. Setelah semua jelas, ia dan istrinya pun dipulangkan.
"Ya enggak papa. Saya sebagai warga negara yang baik ingin menunjukan sikap yang kooperatif. Saya enggak takut dengan siapapun karena enggak melakukan hal salah," terang dia.
Alasan Aceng Fikri Dirazia
Kepala Seksi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Kota Bandung Mujahid Syuhada memastikan urusan dengan Aceng Fikri sudah selesai. Yang bersangkutan pun tidak perlu wajib lapor.
Ia menjelaskan, alasan membawa Aceng Fikri dan Istrinya untuk diperiksa di Kantor Satpol PP karena identitas dirinya tidak berkesesuaian.
"Kita sama pihak pak Aceng Fikri sudah clear sudah jelas klarifikasi. Indikasinya kan gini kenapa kita tetap bawa karena memang KTP yang berbeda alamatnya. (Istrinya) di Gunung Halu (Kabupaten Bandung Barat), (alamat) Pak Aceng di KTP Garut," ucap dia.
Saat pemeriksaan pun tertulis bahwa Aceng Fikri sudah menikah dua kali. Yang pertama pada tahun 1995, sedangkan wanita yang terjaring dalam operasi yustisi itu dinikahi pada tahun 2019.
"Menikah atau enggak saya enggak ngarah ke sana. Tapi begitu saya buka biodata, (Aceng adalah) anggota DPD tercantum nama istrinya. Yang menikah tahun 2019. Istri pertama tahun 1995," kata dia.
Baca juga:
Aceng Fikri Terjaring Satpol PP di Hotel, Ngaku Bareng Istri Baru 3 Bulan Nikah
Aceng Fikri, Dulu Ramai Nikahi Fany Kini Persunting Gadis Bandung
Usai Pernikahan Singkat dengan ABG, Kini Aceng Fikri Nikahi Perempuan Jelita
DPD Hanura Jabar pecah, penyebabnya Aceng Fikri diganti Wisnu Purnomo
Aceng Fikri sebut Hanura belum pasti dukung Dedi Mulyadi di Jabar