Teroris Bekasi digerebek di gudang milik kader PKS?
"Saya tahu dia (Edi) kader PKS dari teman saya yang pernah menyaksikan dia terlibat dalam kegiatan PKS," kata Ketua RT.
Densus 88 menggerebek Gudang di Mustikajaya Bekasi, Jumat (16/3) kemarin. Warga sekitar menyebut gudang itu milik Edi Sofian, kader Partai Keadilan Sejahtera.
Ketua RW 03 Mustikajaya, Anin Sigkih, mengaku mengenal pemilik bangunan bengkel mebel yang menjadi lokasi penggerebekan Densus 88 Antiteror di RT 002 RW 003 Jalan Laimun, Mustikasari.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana cara tentara Israel menentukan siapa yang dianggap "teroris"? Seorang perwira cadangan mengatakan "dalam praktiknya, seorang teroris adalah siapa pun yang telah dibunuh tentara di daerah-daerah tempat pasukannya beroperasi."
"Saya pernah lihat Pak Edi mengantarkan konsumsi untuk keperluan saksi PKS di tempat pemungutan suara (TPS) selama pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi pada tanggal 16 Desember 2012. Beliau adalah pemilik bengkel mebel karena saya yang mengurus perizinannya," kata Anin. Demikian dikutip dari antara, Sabtu (16/3).
Hal itu juga diperkuat oleh pernyataan salah satu warga setempat yang berprofesi sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dari PDI Perjuangan, Tumai.
"Saya tahu dia (Edi) kader PKS dari teman saya yang pernah menyaksikan dia terlibat dalam kegiatan PKS," katanya.
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai kabar keterkaitan kadernya dengan aksi terorisme Mustikajaya sebagai upaya menjatuhkan citra partai jelang Pemilu 2014. Mereka membantah kabar itu.
Hal itu dikatakan Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi Ariyanto Hendrata, di Bekasi, menyikapi kesaksian sejumlah warga Mustikajaya yang menyebutkan lokasi persembunyian dua tersangka teroris merupakan milik kader PKS, yakni Edi Novian.
"Banyak orang yang tidak kenal siapa dan bagaimana PKS. Mungkin yang dilihat warga adalah kesamaan secara fisik dan penampilan layaknya kader kami," ujarnya.
Menurut Ariyanto, pihaknya tidak menemukan daftar anggota atau kader PKS setempat yang bernama Edi Novian.
"Kalaupun pernah ada orang yang pernah membantu konsumsi saksi kami, itu sifatnya sukarela. Kami tidak bisa melarang masyarakat memberi bantuan," katanya.
Pihaknya berkesimpulan bahwa kabar tersebut sengaja diembuskan pihak tak bertanggung jawab untuk merusak citra partai di mata masyarakat.
"Tahun ini adalah tahun politik, tetapi jangan gunakan segala cara untuk merusak citra kami. Memang belakangan ini banyak pihak yang ingin menjatuhkan PKS," katanya.
(mdk/ian)