Terpaut 10 Tahun, Benarkah Aulia Ibu Pria Bakar Ayah-Anak di Sukabumi ?
Kepada polisi, AK mengaku bahwa KV adalah anak kandungnya. Namun, selisih usia di antara mereka masih menimbulkan pertanyaan.
Kasus pembakaran dua jasad di dalam mobil di Kampung Cidahu, Kabupaten Sukabumi masih menyisakan misteri. Salah satunya adalah hubungan antara tersangka utama, yakni AK (35) dan seorang lelaki berinisial KV (25).
Kepada polisi, AK mengaku bahwa KV adalah anak kandungnya. Namun, selisih usia di antara mereka masih menimbulkan pertanyaan.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
-
Kapan serangan harimau terhadap manusia di Sukabumi terjadi? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
"Ini salah satu yang kami bahas. (AK) mengaku bahwa (KV) itu adalah anaknya. Tapi usianya hanya terpaut sepuluh tahun," kata Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (27/8) malam.
Ia mengaku akan mendalami keterangan dari para tersangka. Ini dilakukan untuk memastikan adanya motif lain di balik kasus tersebut. Sejauh ini, salah satu motif yang menjadi pemicu perbuatan para tersangka adalah masalah piutang dan sengketa pembagian hasil penjualan rumah.
Saat ini, KV masih dirawat di rumah sakit Pertamina Jakarta karena mengalami luka bakar saat membakar mobil berisi jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana als Dana (23) di kawasan Cidahu, Sukabumi.
"Sedang didalami (dan dimintai keterangan). Sekarang (KV) masih di rumah sakit. Sedang ditungguin sama anggota kita," ujar Rudy.
"Kita dalami itu. Memang selisih umurnya dekat. (Bisa jadi) kemungkinan anak angkatnya, kita lihat hasil pemeriksaan," ia melanjutkan.
Terlebih, dari penuturan AK, meski dirinya yang membayar uang jasa pembunuh, namun yang mengatur dan menyewa empat eksekutor itu adalah KV.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus menyatakan bahwa AK adalah istri kedua dari Edi yang merupakan pengusaha.
"Istri pertamanya masih ada. Justru kita dapat cerita juga dari istri pertamanya. Belum cerai (dengan istri pertama)," kata dia seraya menyatakan bahwa identitas istri pertama Edi belum bisa diungkap ke publik.
Baca juga:
2 Eksekutor Ayah dan Anak Masih Buron, Diduga Berada di Lampung
Foto Dua Eksekutor Pembunuhan Tidak Berkutik Saat Diciduk Polisi
Kelabui Polisi, Ini Alibi Istri yang Jadi Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri
Mencoba Melarikan Diri, 2 Eksekutor Pembunuhan Ayah & Anak di Sukabumi Ditembak
VIDEO: Tangis Istri Muda Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri
Gerak Cepat Polisi Ungkap Pembunuhan Bapak dan Anak yang Dibakar di Mobil