Terpeleset Saat Cuci Tangan Usai Memancing, Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Musi
Wakapolsek Seberang Ulu I AKP Husni mengatakan, hingga saat ini korban belum ditemukan. Untuk sementara pencarian oleh SAR gabungan dihentikan karena kondisi tidka memungkinkan, namun warga dan keluarga masih menyisir lokasi.
Seorang bocah laki-laki yang masih berusia 7 tahun bernama Naca, tenggelam di Sungai Musi. Hingga kini korban belum juga ditemukan.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama lima orang temannya bermaksud mencuci tangan usai memancing di pinggiran Sungai Musi di kawasan wisata Kampung Kapiten, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (4/2) siang. Tiba-tiba korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai. Dalam sekejap, korban hilang terbawa arus.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Warga langsung melapor ke polisi dan diteruskan ke Basarnas. Tim gabungan menuju ke TKP untuk melakukan penyisiran dan penyelaman.
Wakapolsek Seberang Ulu I AKP Husni mengatakan, hingga saat ini korban belum ditemukan. Untuk sementara pencarian oleh SAR gabungan dihentikan karena kondisi tidka memungkinkan, namun warga dan keluarga masih menyisir lokasi.
"Informasinya korban terpeleset ketika mau cuci tangan setelah mancing bersama teman-temannya, terjatuh langsung tenggelam," ungkap Husni.
Korban tinggal bersama orang tuanya di Jalan KH Azhari, Lorong Semambu, Kelurahan 7 Ulu, Palembang.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika mengatakan, pihaknua mengerahkan enam orang personil guna melakukan proses pencarian korban. Dilengkapi juga dengan peralatan lengkap seperti rubber boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi.
"Kami mengimbau orang tua waspada dalam menjaga anak ketika berada di sungai, biasakan hidup mengutamakan keselamatan," kata dia.
Baca juga:
Diduga Kehabisan Oksigen, Empat Warga TTS Tewas Dalam Bak Penampungan Air
Digerebek Polisi, Aldi Lompat ke Sungai dan Diduga Hanyut
Hilang 3 Hari, Balita Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam
Seorang Kapten Kapal Tewas usai Terpeleset dan Jatuh di Perairan Pulau Monyet
Jatuh di Dermaga Celukan Bawang Bali, Sairi Ditemukan pada Kedalaman 15 Meter
Balita Jatuh ke Kali Cipinang Saat Ibunya Tertidur