Tersangka pembunuh pegawai pajak bertambah jadi 5 orang
Polisi masih mendalami kasus pembunuhan tersebut.
Kasus pembunuhan terhadap 2 petugas Kantor Pajak di Gunung Sitoli Sumut, terus dikembangkan polisi. Mereka menetapkan 4 tersangka baru yang terlibat tindak pidana itu.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan serta gelar perkara yang dilaksanakan Polres Nias tadi, ada penambahan tersangka empat orang lagi. Dengan penambahan ini, jumlah tersangka menjadi 5 orang," ungkap Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, kepada wartawan di Medan, Rabu (13/4) malam.
Sebelumnya polisi hanya menetapkan seorang tersangka dalam kasus ini, yaitu Agusman Lahagu alias Ama Tety (45), warga Jalan Yos Sudarso Desa Hilihao Km 5, Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli. Pengusaha jual-beli karet ini menyerahkan diri ke Polres Nias setelah pembunuhan terjadi.
Empat tersangka baru yang ditetapkan polisi yaitu: AZ alias A (17), warga Lahewa Timur, Nias Utara; Desama Lahagu alias Dedi (22), warga Alasa, Nias Utara; Marwan Gulo alias Rama (18), warga Hilimbaruzo, Gomo, Nias Selatan; dan Bedali Lahagu alias Ama Yusu (43). Seluruhnya merupakan warga Alasa, Nias Utara.
Keempat tersangka baru ini disebutkan turut melakukan pengeroyokan terhadap petugas pajak, yakni Parado Toga Fransriano Siahaan (30) dan Sozanolo Lase (35). Parado merupakan juru sita Penagihan Pajak KPP Pratama Sibolga sedangkan Sozanolo Lase (35) selaku sekuriti honorer di KP2KP Kota Gunung Sitoli.
Kedua petugas pajak itu dibunuh saat menyerahkan surat paksa kepada Agusman Lahagu di sekitar kediamannya, Selasa (12/4). "Tersangka diduga kalap mendengar tagihan tunggakan pajaknya dari 2010, berkisar Rp 14,7 miliar," sebut MP Nainggolan.
Dia menambahkan, seluruh tersangka masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Polres Nias, Sumatera Utara. "Penyidik masih mendalami motif pasti pembunuhan kedua petugas pajak itu," pungkas MP Nainggolan.
Baca juga:
Tiba di rumah duka, jasad Parada disambut tangis
Dirjen Pajak lapor Kapolri terkait pembunuhan dua juru sita di Nias
Dua anak buahnya tewas dibunuh, Dirjen Pajak ngaku kecolongan
Almarhum Parada pernah curhat khawatir bekerja sebagai pegawai pajak
Kapolri: Kita tidak menolerir kekerasan terhadap petugas pajak
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang dibakar petugas? Selama ini, pondokan itu digunakan perambah hutan untuk beristirahat usai menggarap kawasan hutan menjadi perkebunan.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.