Tersangkut Kasus Begal, 5 Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi
Ketika melakukan aksinya, para pelaku juga berbagi peran, mulai dari mengambil motor, menjual, serta membuka bodi sepeda motor agar tidak dikenali.
Lima anak di bawah umur terpaksa berurusan dengan polisi karena diduga sebagai pelaku begal. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kelima anak yang berkonflik dengan hukum ini ditangkap pada Selasa (1/12) sore, statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Poltabes Padang, AKBP Imran Amir. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (2/12).
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Kelima anak tersebut adalah RP (17), GH (15), AA (15), IE (16), dan WF (16). Empat di antaranya masih berstatus sebagai pelajar, kecuali RP (17).
Mereka ditangkap dari sejumlah lokasi berbeda itu, dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
AKP Afrides menjelaskan kasus yang menjerat kelima pelaku terjadi pada Minggu (29/11) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, mereka beriringan dengan sepeda motor membawa sebilah parang panjang.
"Mereka diduga sebagai rombongan yang ikut aksi tawuran," katanya.
Kemudian, saat melintas di Jalan Sisingamaraja tepatnya depan Kafe Taki-taki, pelaku melihat sepasang korban yang mengendarai sepeda motor masing-masing.
Pelaku lalu mendatangi korban dan mengarahkan senjata tajam sehingga membuat korban ketakutan.
"Korban lari dengan berboncengan, satu unit sepeda motornya ditinggal di lokasi. Itulah yang diambil oleh pelaku," katanya.
Sepeda motor tersebut adalah jenis matic Honda Beat warna hitam merah dengan nomor polisi BA 6257 AC.
"Dari pengakuan pelaku, motor tersebut telah mereka jual ke orang lain," katanya.
Afrides juga mengungkapkan ketika melakukan aksinya, para pelaku juga berbagi peran, mulai dari mengambil motor, menjual, serta membuka bodi sepeda motor agar tidak dikenali.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan parang panjang dan satu sepeda motor yang digunakan saat beraksi.
Polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah terutama saat malam hingga dini hari.
Baca juga:
Kerap Melukai Korban, Begal Bersenjata Stik Golf di Tangerang Ditangkap Polisi
Guru Mengaji di Bekasi Korban Begal Diberikan Motor Oleh Polisi
Sedang Ubah Pelat Nomor Motor Hasil Curian, Begal di OKI Dibekuk
Jadi Korban Begal, Warga OKI Tewas Ditembak depan Anak dan Istri
Dibacok Begal, Pengemudi Ojol Pertahankan Motor Meski HP dan Dompet Raib