Tersinggung Berujung Emosi, Suami Kedua Tewas di Tangan Suami Ketiga
Korban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Seorang pria bernama Abrar Sufiandi (31) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Paccing, Kabupaten Bone.
Tersinggung Berujung Emosi, Suami Kedua Tewas di Tangan Suami Ketiga
Peristiwa itu terjadi pada Senin (21/8) subuh. Abrar yang merupakan suami kedua dari perempuan bernama S diduga dibunuh oleh suami ketiga istrinya inisial SN (35). Kepala Kepolisian Resor Bone, Ajun Komisaris Besar Arief Doddy Suryawan mengatakan kasus pembunuhan terjadi di Dusun 5 Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone terhadap pria bernama Abrar Sufiand pada pukul 04.10 Wita. Arief menyebut diduga pelaku pembunuhan terhadap Abrar adalah SN yang merupakan suami ketiga dari istrinya.
- Kaget Campur Emosi, Pemuda Ini Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Nekat Menikahi Sang Ibunda
- Kelakuan Parah Pria Main Tendang Kepala Bocah di Masjid, Bikin Emosi Harus Diusut!
- Terungkap! Beringas dan Membabi Butanya BD Saat Aniaya Istri Hamil Padahal Sudah Bercucuran Darah
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tikam Kuli Bangunan hingga Tewas
"Terduga pelaku pembunuhan adalah SN. Pekerjaan petani."
Kapolres Bone melalui keterangan tertulis, Senin (21/8).
Kronologi
Kapolres Bone menjelaskan, pada Minggu(20/8), sekitar pukul 22.00 Wita, Abrar menelepon anaknya bernama Syahrul untuk diajak pergi ke Kabupaten Bulukumba. Saat itu, diduga pelaku mendengar pembicaraan Syahrul dan ayahnya. "Terduga pelaku yang merupakan suami ketiga dari perempuan Suariani ini mendengar pembicaraan tersebut. Terduga pelaku emosi, karena ada kata-kata yang menyinggung perasaannya," ungkap Kapolres Bone.
Usai telepon tersebut berakhir, pelaku bicara kepada Suriani. Saat itu, diduga pelaku emosi dan mengeluarkan kata-kata hendak membunuh korban.
"Setelah menelepon, terduga pelaku mengatakan kepada istrinya dalam bahasa bugis loka keloi (mau bunuh)," Kapolres Bone.
Pada pukul 04.00 Wita, terduga pelaku meminta izin kepada istrinya ke kamar mandi untuk buang air besar. Tetapi, saat itu, Suriani curiga terduga pelaku bukan mau buang besar. "Berdasarkan kecurigaan istrinya yang menduga kemungkinan pelaku mendatangi rumah korban dan menemukan dalam keadaan tertidur. Saat itu diduga pelaku melakukan pembunuhan dengan menggunakan parang."
Pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran. Korban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus. Pada dada kanan korban dan tangan kiri juga terdapat luka terbuka. "Jempol kaki kanan putus. Korban merupakan suami siri kedua dan pelaku juga suami siri ketiga dari Suriani," kata Kapolres Bone.