Tertangkap bawa 1.294 butir ineks, anggota Satpol PP Ogan Ilir merasa dijebak
Pelaku ditangkap saat mengendarai sepeda motor di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. "Saya cuma disuruh antar saja, tidak tahu isinya ineks. Sumpah saya dijebak," ungkap tersangka MR.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel meringkus anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di Kabupaten Ogan Ilir, berinisial MR alias KK (23). Dari tangannya, petugas menemukan 1.294 butir ineks.
Pelaku ditangkap saat mengendarai sepeda motor di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Petugas meminta pelaku berhenti dan dilakukan penggeledahan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
Pelaku membantah barang terlarang itu miliknya. Dia merasa dijebak karena diminta seseorang mengantar barang yang dibungkus dalam kantong plastik. Namun, dirinya tidak mengetahui kantong itu berisi narkoba.
"Saya cuma disuruh antar saja, tidak tahu isinya ineks. Sumpah saya dijebak," ungkap tersangka MR di Mapolda Sumsel, Selasa (4/9).
Meski masih honor daerah yang bertugas di Satpol PP Ogan Ilir, tersangka mengaku masih berkecukupan. Dia tidak berniat melakukan kejahatan apalagi terlibat dalam kasus narkoba.
"Saya tidak diupah, cuma disuruh antar, itu saja, saya tidak tahu sama sekali bandarnya siapa," ujar warga Kelurahan 1 Ulu, Palembang, itu.
Sementara Kasubdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel, Kompol Siswandi mengungkapkan, tersangka ditangkap atas informasi warga adanya peredaran narkoba. Diduga, tersangka MR adalah komplotan narkoba yang dikendalikan seorang bandar.
"Masih kita dalami kasus ini untuk mengungkap pemilik atau bandarnya," kata dia.
Meski mengelak, tersangka tetap saja dikenakan sanksi hukum karena sudah cukup barang bukti. Dia dijerat Pasal 114, Pasal 112 dan Pasal 132 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
"Ancaman hukumannya bisa 20 tahun penjara," jelas dia.
Baca juga:
Permohonan rehabilitasi Richard Muljadi dikabulkan
Rekonstruksi kasus pembakaran rumah di Makassar, pelaku peragakan 36 adegan
Sempat berkelit, Richard akui beli narkoba langsung ke bandar kokain
Belum berhasil tangkap ML, polisi ngaku informasi dari Richard minim
Simpan sabu di selangkangan, 2 perempuan ditangkap petugas Bandara Kualanamu
Rekonstruksi kasus pembakaran rumah terkait narkoba, keluarga korban histeris
Ringkus dua pengedar, polisi amankan ribuan pil hexymer & trihexyphenidyl