Terungkap, Ini Sosok Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel Usai Ramdhan Pomanto Mundur
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mundur sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel karena terbentur aturan.
Moh Ramdhan Pomanto mundur sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel karena terbentur aturan.
Terungkap, Ini Sosok Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel Usai Ramdhan Pomanto Mundur
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Komisaris Jenderal (Purn) Gatot Edy Pramono mengungkapkan sosok calon Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mundur sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel karena terbentur aturan.
- Wali Kota Makassar Mundur Sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud
- Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis
- Dulu Pak Camat Sekarang Dimutasi Jadi Petugas Pemadam Kebakaran, Aksi Ade Bhakti Padamkan Api jadi Sorotan
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada, Eks Ketua KPU Bengkalis Masuk Bui
"Itu kan (Danny Pomanto mundur Ketua TPD Sulsel) aturan yang memang seperti itu. Harus ikut dan patuh terhadap aturan yang ada."
Kata Gatot wartawan saat meninjau Posko TPD Ganjar-Mahfud di Jalan Sudirman Kota Makassar, Kamis (2/11).
@merdeka.com
Meski Danny Pomanto telah mundur, eks Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) ini menyebut sudah menyiapkan penggantinya. Gatot menyebut sosok yang akan memimpin TPD Ganjar-Mahfud Sulsel adalah seorang milenial.
"Kan sudah ada penggantinya, Ketua TPD dari milenial. Tentu lebih bagus dan agresif lagi," sebutnya.
Ia berharap calon Ketua TPD Ganjar-Mahfud bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan partai politik (parpol) pengusung, relawan, dan simpatisan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Paling penting tim ini bisa sama-sama, solid dan berkolaborasi dengan parpol, simpatisan, relawan, ataupun kelompok masyarakat yang memang ingin memenangkan Pak Ganjar dan Mahfud di Sulsel," tegasnya.
Ikuti berita Ganjar Mahfud di https://www.ganjarmahfud03.id/
Sementara terkait kedatangannya di Makassar, Gatot menemui TPD dan sejumlah tokoh masyarakat Sulawesi Selatan. Pertemuan tersebut selain untuk menyusun TPD, juga meminta masukan untuk penyempurnaan visi misi Ganjar-Mahfud.
"Pertama tadi tim TPN, kemarin kita sdh membentuk tim TPD. Nah, kita datang ke sini melihat apa yang sudah dibuat teman-teman-teman TPD. Tadi kita ketemu tomas (tokoh masyarakat) untuk minta masukan apa yang diperlukan oleh masyarakat sehingga nanti kita bisa menyempurnakan visi misi Pak Ganjar dan Mahfud MD," ujarnya kepada wartawan di Posko TPD Ganjar-Mahfud Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Kamis (2/11).
"Kita bisa lihat ini ruangannya bagus sekali, lengkap ruang pertemuannya, command centre. Bahkan, kalau ada tim TPN datang sudah disiapkan. Hanya saja masih dalam progres," sebutnya.
Gatot mengungkapkan saat ini TPD Ganjar-Mahfud Sulsel sudah terbentuk 10 Tim Pemenangan Kabupaten/Kota (TPK). Diharapkan daerah lain bisa menyusul merampungkan TPK.
"Tentunya harapan saya, TPD ini sudah terbentuk dan disusun. Nanti kan ada TPK juga disusun. Saya sudah dapat laporan ada sepuluh (TPK) sudah terbentuk," tuturnya.
Ia berharap dengan terbentuknya seluruh struktur TPD dan TPK bisa rampung sebelum tanggal 13 November 2023. Alasannya, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), seluruh TPN harus menyerahkan struktur tim pemenangan.
"Saya kira kan sudah ada aturan di PKPU, kalau tidak salah itu tanggal 13 November," tuturnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menaruh harapan Ganjar-Mahfud bisa menang di Sulsel. Untuk itu, dirinya memberikan arahan secara langsung agar apa yang menjadi target bisa terealisasi.
"Kita berharap yang paling tinggi adalah pak Ganjar-Mahfud. Semua berharap begitu, makanya kita di sini memberikan arahan dan menerima masukan agar bgmn di Sulsel Pak Ganjar-Mahfud bisa diterima dan pada saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 bisa dapat cukup banyak suara. Itu harapan kita semua," tegasnya.
Untuk itu, ia mengingatkan partai politik, relawan, dan simpatisan untuk bergerak ke bawah atau masyarakat. Jika bekerja sama bisa selaras untuk menambah elektoral Ganjar-Mahfud.
"Kemudian sambil bergerak ke bawah, bagaimana nanti kita menambah elektoral Ganjar-Mahfud. Ini harus kita kerja terus sampai ke akar rumput, tidak hanya kita bekerja d tingkat elit saja. Tapi bersama-sama bergerak," sebutnya.
Sementara Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan sosok yang menjadi kandidat menggantikan dirinya sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud adalah milenial. Ia tak menampik bahwa menantunya, dr Udin Saputra Malik digadang-gadang menggantikan dirinya.
"Sementara yang diusulkan dan sekarang disepakati, namun belum resmi itu dr Udin memang," ujarnya.
Ia mengaku sampai saat ini belum ada nama lain selain menantunya itu. Meski demikian, ia menegaskan munculnya nama menantunya itu bukan karena dirinya.
"Saya belum lihat nama lain seperti yang diusulkan ke saya. Tapi kan sekali lagi saya tidak mau endorse, saya serahkan ke partai koalisi," sebutnya.
Sekadar diketahui, dr Udhin Saputra Malik merupakan calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan (Dapil) Makassar. Selain sebagai politisi, dr Udin juga dikenal sebagai dokter muda di Makassar.