Tetangga di Lubuklinggau Duel Gara-gara Anak Berkelahi, Satu Tewas dan Satu Kritis
Hanya gara-gara anak berkelahi, dua tetangga di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terlibat duel. Satu orang tewas dan satu lainnya kritis akibat kejadian itu.
Hanya gara-gara anak berkelahi, dua tetangga di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terlibat duel. Satu orang tewas dan satu lainnya kritis akibat kejadian itu.
Peristiwa itu bermula saat Mamat (38), mendatangi rumah tetangganya, Bari (40), di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Rabu (11/3) malam. Mamat tak terima kepala anaknya terluka akibat dilempar batu oleh anak Bari.
Sesampai di rumah, Mamat bertemu dengan adik Baru, Candra (28) dan saudaranya.
-
Apa itu Lenggang? Di samping Pempek yang begitu terkenal dan menjadi ikon dari Kota Palembang ini terdapat satu kuliner bernama Lenggang. Makanan ini hampir mirip seperti Pempek yaitu menggunakan bahan dasar tepung terigu dan olahan daging ikan.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
-
Apa itu Pindang Lombang? Pindang Lombang ini bisa jadi alternatif oleh-oleh khas Indramayu. Bahkan penjualannya sudah sampai mancanegara.
Mamat emosi dan marah kepada keluarga Bari atas luka yang diderita anaknya. Terjadilah adu mulut antara Mamat dan Candra. Adu mulut berujung perkelahian fisik dan menggunakan senjata tajam.
Candra mengambil pisau dan menusuk perut Mamat. Mamat yang kalap mencabut pisau yang bersarang di perutnya lalu menusuk Candra ke bagian dada.
Tak lama, keduanya tersungkur dan dievakuasi ke rumah sakit. Candra tewas dalam penanganan medis, sementara Mamat masih kritis.
Kasat Reskrim Lubuklinggau AKP Alex Andriyan mengatakan, beberapa saksi tengah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini. Dari laporan awal, kejadian itu akibat salah paham adanya perkelahian anak kecil.
"Untuk sementara motifnya gara-gara anak Mamat dan kakak korban Candra bertengkar, anak Mamat terluka di kepala," ungkap Alex, Kamis (12/3).
Jika dinilai bersalah, Mamat dapat dikenakan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan hukuman penjara di atas tujuh tahun.
"Satu lagi masih dirawat di rumah sakit, bagaimana kondisinya terus kita pantau," ucapnya.
Baca juga:
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Geng Motor di Tangsel Aniaya Pemotor
Gara-Gara Tatapan Mata, Seorang Pria di Sumedang Dikeroyok dan Dilindas Motor
Alan Aniaya Mantan Pacar karena Cemburu Korban Punya Pacar Baru
Diejek Rumahnya Mirip Sampah, Seorang WN Belanda Aniaya Nelayan di NTT
Tampar Kasir Minimarket di Palembang, Driver Online Dipecat
Ricuh Debt Collector Vs Pengemudi Ojol Berujung Perusakan Kantor Leasing di Sleman