Tetua Adat Pastikan Masyarakat Badui Tertib Protokol Kesehatan
Masyarakat Badui yang berpenduduk kurang lebih 11.600 jiwa hingga kini mendukung kebijakan protokol kesehatan.
Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami memperketat wisatawan ke sini, wajib menerapkan protokol Covid-19 dan menjaga kebersihan," kata Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija di Lebak, seperti dilansir Antara, Senin (7/9).
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana lobak menjaga kesehatan pencernaan? Lobak merupakan jenis sayuran yang kaya akan serat dan vitamin. Kandungan ini berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, lobak juga memiliki kandungan yang dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi di usus.
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Bagaimana Mbah Lembu Peteng menularkan bakat prajuritnya? Bakat prajurit itu kemudian ditularkan secara turun-temurun pada keturunan berikutnya. Bahkan hingga sekarang, bakat prajurit dari Mbah Lembu Peteng masih ditularkan pada warga yang tinggal di sana.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
-
Apa saja bahaya kerja lembur bagi kesehatan? Bahaya Kerja Lembur Dampak kerja lembur bagi kesehatan dapat memberikan konsekuensi negatif yang serius. Berikut adalah beberapa dampaknya:1. Penyakit jantung: Orang yang sering bekerja lembur berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Jam kerja yang panjang, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, memicu inflamasi, dan menyebabkan gangguan irama jantung. 2. Insomnia: Kerja lembur sering mengganggu pola tidur normal. Kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Kurang tidur secara teratur mengganggu kualitas hidup, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempengaruhi fungsi kognitif.3. Depresi: Jam kerja yang panjang dan rutinitas yang monoton dapat meningkatkan risiko mengalami depresi. Stres yang berkepanjangan dan kurangnya waktu untuk aktivitas sosial serta perawatan diri dapat mempengaruhi kesehatan mental. 4. Kecelakaan kerja: Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.5. Diabetes tipe 2: Risiko mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat pada orang-orang yang bekerja lembur. Pola makan yang tidak teratur, kurangnya waktu untuk berolahraga, dan stres dapat memicu resistensi insulin dan peningkatan gula darah. 6. Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerja lembur yang berkepanjangan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara, kolorektal, dan prostat.
Masyarakat Badui lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan karena aturan yang positif untuk pencegahan penyakit menular, terlebih pemerintah daerah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Lebak Nomor 28 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasan Baru (AKB). Berdasar aturan itu pelanggar protokol kesehatan diberi sanksi denda mulai Rp150 ribu dan pelaku usaha Rp25 juta.
Masyarakat Badui yang berpenduduk kurang lebih 11.600 jiwa hingga kini mendukung kebijakan protokol kesehatan.
"Semua warga Badui jika keluar daerah wajib memakai masker dan menjaga jarak," katanya menjelaskan.
Menurut dia, kawasan Badui hingga kini dilakukan penjagaan agar wisatawan yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Badui mencuci tangan yang disediakan juga memakai masker dan menjaga jarak.
Penjagaan pemeriksaan itu agar kawasan Badui terbebas dari penyebaran Covid-19. Sebab, manfaat protokol kesehatan luar biasa, karena bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kami minta wisatawan dapat mentaati protokol kesehatan," katanya.
Sana (50) seorang warga Badui Dalam mengatakan dirinya bersama tiga rekanya memakai masker tentu cukup berbeda menggunakan masker antara masyarakat Badui dan masyarakat luar. Masyarakat Badui memakai masker dengan menutup kain lomar ke bagian mulut dan hidung untuk pencegahan virus Korona juga berjalan kaki menjaga jarak.
"Kami cukup disiplin mentaati aturan pemerintah dengan memakai masker dan menjaga jarak untuk pencegahan Covid-19," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Tugas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengapresiasi hingga saat ini kawasan Badui masuk zona hijau Covid-19 dan tidak ditemukan warganya yang terkonfirmasi positif Korona.
"Kami minta warga Badui dapat memperketat para wisatawan agar kawasan Badui terbebas Korona yang bisa mematikan," katanya.
(mdk/eko)