Tewaskan 5 Orang, Objek Wisata Dermaga Kandi Sawahlunto Ditutup Polisi
Kepolisian Resor (Polres) Sawahlunto akhirnya menutup sementara objek wisata Camping Ground Kandi, Kamis (27/5). Penutupan itu buntut ambruknya dermaga yang ada di objek wisata tersebut hingga menewaskan lima wisatawan.
Kepolisian Resor (Polres) Sawahlunto akhirnya menutup sementara objek wisata Camping Ground Kandi, Kamis (27/5). Penutupan itu buntut ambruknya dermaga yang ada di objek wisata tersebut hingga menewaskan lima wisatawan.
Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur mengatakan, untuk sementara pihaknya menutup objek wisata tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut. "Penutupan juga untuk menghindari peristiwa serupa agar tidak terjadi lagi nantinya. Sementara kita tutup dulu, untuk penyelidikan," kata Junaidi kepada Merdeka.com di Sawahlunto, Kamis (27/5).
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kenapa Wana Wisata Gubug Payung terbengkalai? Sebenarnya lima tahun lalu ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun entah kenapa hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak? Sisa-sisa jasad orang Romawi yang berasal dari sebuah rumah sebelumnya ditemukan di lokasi tempat tengkorak itu.Dan sebuah gereja dengan biara dibangun di sana pada abad pertengahan, kata Venanzoni.
-
Di mana letak obyek wisata Kali Talang? Obyek wisata itu berlokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Sejauh ini sudah tujuh orang saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian. "Sampai siang ini, sudah tujuh orang yang kita ambil keterangannya, termasuk pengurus (objek wisata)," kata Junaidi.
Dia mengatakan, peristiwa itu bermula saat satu keluarga yang berjumlah 14 orang, dan 8 di antaranya akan berswafoto (selfie) di tengah dermaga Kandi. "Kemudian, tiba-tiba dermaga itu ambruk, tiga orang selamat, sedangkan lima orang meninggal dunia karena tenggelam di danau," sebut Junaidi.
Dia menjelaskan pada lokasi wisata tersebut, terdapat tiga dermaga yang menjadi tempat berfoto bagi para wisatawan. "Untuk yang ambruk itu dermaga di tengah, sedangkan dermaga dua lagi terdapat di kiri dan kanannya masih utuh," sebutnya.
Terkait penyebab ambruk, pihaknya sampai saat ini masih belum dapat memastikan, karena masih dalam penyelidikan. "Penyebab ambruknya, kita belum dapat pastikan, karena masih penyelidikan, termasuk kita masih koordinasi dengan Forkopimda. Untuk dua dermaga lainnya apa masih layak, masih kita koordinasikan," katanya.
Sementara itu, untuk para korban merupakan wisatawan lokal yang juga berasal dari Kota Sawahlunto. Kelima korban berhasil ditemukan hingga pukul 00.00 WIB, Kamis (27/5).
"Untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan. Untuk keterangan lebih lanjut, kita tunggu penyelidikan dari pihak Reskrim," kata Junaidi.
Sebelumnya, lima wisatawan yang tengah berswafoto di Dermaga Kandi Sawahlunto meninggal dunia usai tewas tenggelam setelah ambruknya dermaga tersebut pada Rabu (26/5) sekitar pukul 17.15 WIB.
Baca juga:
2 Korban Hilang Dermaga Danau Kandi di Sawahlunto Ditemukan, Total 5 Orang Tewas
Dermaga Danau Kandi Sawahlunto Ambruk, 3 Tewas Tenggelam 2 Hilang
2 Wisatawan Meninggal Dunia Terseret Ombak di Pantai Batu Bengkung
2 Mahasiswi Tewas Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Malang
Balita di Timor Tengah Selatan Tewas Terseret Arus Saluran Irigasi
Kubangan Proyek Stadion Mattoangin Makan Korban Jiwa, Polisi akan Periksa Kontraktor