Tewaskan ibu rumah tangga, anggota Polsek Kembangan terancam dipecat
Boy mengatakan, kasus tersebut tidak akan dibawa ke kasus pidana, karena pada saat kejadian anggota sedang bertugas.
Tujuh anggota Polsek Kembangan, Jakarta Barat, terancam dipecat terkait tewasnya Titin (35) ibu rumah tangga akibat peluru nyasar saat melakukan pengejaran begal. Tewasnya Titin diduga kuat karena ada dugaan kesalahan prosedur dari petugas Polsek Kembangan.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
"Jika terbukti, kita akan dilakukan sidang kode etik, karena telah menyalahi prosedur, dan paling berat bisa diberhentikan," kata Kapolda Banten, Brigjen Boy Rafly Amar kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Mapolres Serang, Senin (16/3).
Boy mengatakan, kasus tersebut tidak akan dibawa ke kasus pidana, karena pada saat kejadian petugas memang sedang dalam tugas lapangan. "Kalau tidak bertugas, bisa disidang pidana, tapi ini mereka, benar sedang bertugas," katanya.
"Dugaan sementara, bisa saja ada terkait kesalahan prosedur. Tapi benar, kehadiran mereka di sana dalam pengungkapan kasus begal. Sudah ada kasus dan barang bukti yang mereka amankan," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.
Kini ke tujuh anggota Polsek Kembangan Jakarta Barat dalam pemeriksaan aparat kepolisian. Namun polda Banten belum dapat memastikan asal proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban.
"Ada pemanggilan beberapa saksi lagi. Proyektil sudah diamankan, belum ada kesimpulan, karena kan harus menunggu dari puslabfor. Hasil nya secepatnya," ujarnya.
Baca juga:
Kapolda Banten: Belum ada bukti baku tembak saat Titin tewas
Anggota Polsek Kembangan berdalih membela diri, tak tahu Titin tewas
Titin tewas diduga salah tembak, 7 anggota Polres Jakbar diperiksa
Ini modus polisi bungkam keluarga korban peluru nyasar
Ini penjelasan Polres Jakbar soal peluru nyasar tewaskan Ibu anak 3
Polda Banten periksa anggota Polres Jakbar soal peluru nyasar