Tiang Listrik hingga Rumah di Larantuka Goyang akibat Guncangan Gempa
Gempa bermagnitudo 7.4 (sebelumnya 7.5 kemudian BMKG melakukan pemutakhiran jadi 7.4) di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat warga sekitar panik.
Gempa bermagnitudo 7.4 (sebelumnya 7.5 kemudian BMKG melakukan pemutakhiran jadi 7.4) di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat warga sekitar panik.
"Lihat rumah bergoyang," kata salah satu warga Larantuka, Micke kepada merdeka.com, Selasa (14/12).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
Selian rumah, terlihat juga pohon, tiang listrik hingga lampu taman bergoyang lantaran guncangan gempa.
"Lampu taman bergoyang semua," lanjutnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami, seperti dilansir dalam akun resmi twitter BMKG.
Gempa terjadi pukul 10.20 WIB. Berlokasi di 112 kilometer arah Barat Laut Larantuka, atau 7.59 LS dan 122.26 BT.
Pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer dari permukaan laut.
Peringatan dini tsunami berlaku untuk wilayah Maluku, Nusa Tenggara Barat, NTT, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 7,5 di Larantuka Dirasakan Sampai Makassar
Gempa Magnitudo 7.5 Guncang Larantuka, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami
Gempa M 5,1 Guncang Jatim-Bali Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Jember
Gempa Guncang Maluku, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Pentingnya Sistem Peringatan Dini di Negara Risiko Bencana Alam
Gempa Magnitudo 6,1 Talaud Akibat Subduksi Lempeng Filipina, Tak Berpotensi Tsunami