Tiba di rumah, suami terkejut dapati istri tewas bersimbah darah
Korban bernama Herwin Widayati (51), seorang ibu rumah tangga. Dia terkapar di kamar tidur dengan kondisi luka di leher, luka tusuk di telinga bagian belakang, dan luka di pipi kanan.
Warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dikagetkan dengan teriakan dari laki-laki dari rumahnya, Rabu (18/4) malam. Setelah dicek, dalam rumah itu terdapat sesosok mayat perempuan dengan banyak luka dan wajahnya terpasang lakban hitam.
Korban bernama Herwin Widayati (51), seorang ibu rumah tangga. Dia terkapar di kamar tidur dengan kondisi luka di leher, luka tusuk di telinga bagian belakang, dan luka di pipi kanan.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya, Sudarsono (55) yang baru pulang bekerja di salah satu BUMN di Baturaja. Saksi kaget melihat seisi rumah berantakan dan istrinya tak kunjung menyahut dipanggil.
Sudarsono dibuat syok begitu masuk ke kamar tidur. Dia mendapati istrinya sudah tewas. Wajahnya masih terbalut lakban hitam dan di sekelilingnya dipenuhi ceceran darah.
Dia pun teriak sejadi-jadinya sehingga mengundang tetangga. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit. Dikabarkan, korban kehilangan uang sebesar Rp 20 juta yang sebelumnya disimpan di tas warna merah miliknya.
Kapolres OKI AKBP Ni Ketut Wisatanya Sulandari melalui Kasatreskrim AKP Alex Andrian mengungkapkan, korban tewas diduga karena dirampok. Hal ini dicirikan dari adanya harta benda korban yang hilang.
"Ya, penemuannya tadi malam oleh suami korban. Diduga korban perampokan," ungkap Ketut, Kamis (19/4).
Menurut dia, pelaku masih dalam diburu. Sebagai awal proses penyelidikan, disita beberapa barang bukti diantaranya pakaian korban. "Olah TKP sudah kita gelar tadi malam. Kondisi kamar berantakan," pungkasnya.
Baca juga:
Pelaku pembunuhan di Cawang mengaku menyesal dan tak bisa tidur
Pelaku pembunuhan di Cawang kesal diajak korban hubungan sesama jenis
Awal mula perkenalan pembunuh & penyuka sesama jenis tewas di Cawang
Nelayan temukan mayat mengambang di Pantai Padang
Ayah korban pembunuhan di Cawang sebut anak seorang pendiam