Tidak Terima Disalip, Sejumlah Petani di Musi Rawas Keroyok Pemotor hingga Tewas
Hanya gara-gara disalip, sejumlah petani nekat membunuh pemotor bernama Sudirman (25). Tiap hari merasa dihantui, salah seorang pelaku bernama Rian Hidayat (39) akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Hanya gara-gara disalip, sejumlah petani nekat membunuh pemotor bernama Sudirman (25). Tiap hari merasa dihantui, salah seorang pelaku bernama Rian Hidayat (39) akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Peristiwa itu berawal saat keduanya sama-sama mengendarai sepeda motor di Jalan Lintas Musi Rawas-Sekayu, tepatnya di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu (6/5) malam. Ketika itu pelaku sedang mengendarai mobil bersama beberapa temannya.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Apa yang terjadi pada warga Musi Rawas? Banjir memaksa warga Musi Rawas beraktivitas di atap rumah
-
Kapan sungai bawah laut ini ditemukan? Sungai ini ditemukan tahun 2010 menggunakan kapal selam robot.
-
Bagaimana warga Musi Rawas menjemur pakaian? Korban banjir memanfaatkan atap rumah untuk menjemur pakaian
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di lepas pantai barat Swedia? Sebuah tim penelitian internasional yang dipimpin ahli arkeologi maritim Staffan von Arbin dari Universitas Gothenburg Swedia mengonfirmasi penemuan sebuah meriam dari abad ke-14.
-
Kapan permukiman di Danau Plastira dihuni? Penanggalan radiokarbon menunjukkan, pemukiman tersebut berasal dari transisi dari akhir zaman Archaic ke awal Neolitikum Tengah (5999-5845 SM).
Dari arah belakang, korban datang dengan kecepatan tinggi sambil mengencangkan suara gas motornya. Hal itu membuat pelaku dan rekan-rekannya emosi dan mengejar korban.
Tidak lama, korban berhasil dikejar dan terjadilah adu mulut dengan para pelaku. Lantas, para pelaku mengeroyok korban dan pelaku Rian menusuk perut korban hingga tewas di tempat.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka Rian Hidayat menyerahkan diri ke kantor polisi, Senin (24/5) sore. Warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas, itu setiap hari dirundung ketakutan dan merasa dihantui usai kejadian.
"Tersangka mengakui membunuh korban bersama tiga temannya. Motifnya merasa diejek korban karena menyalip sambil ngegas-ngegas di jalan," ungjap Efrannedy, Rabu (26/5).
Dikatakan, awalnya korban ditemukan warga yang diduga karena mengalami kecelakaan. Namun polisi menemukan fakta pembunuhan sehingga dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Fakta itu ternyata benar setelah salah satu tersangka menyerahkan diri," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Polisi kini mengejar tiga pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya.
"Kasus ini masih dikembangkan agar semua pelaku tertangkap," pungkasnya.
Baca juga:
Ogah Dicerai, Suami di Cianjur Tikam Istri hingga Meninggal saat Menangani Pasien
Sebelum Perkosa dan Bunuh Gadis, Sopir Truk Sempat Iming-Imingi Belikan HP
Berdalih Ternak Kerap Diracun, Warga Satui Tanah Bumbu Mutilasi Tetangga
Viral Guru SD Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Kini dalam Penyelidikan Polisi
Ayah di Kudus Perkosa dan Bunuh Putri Kandung, Berdalih Tak Diberi Istri Jatah
Habisi Pemilik Kelapa, Pembunuh Takut Kena Sanksi Adat Usai Mencuri