Tiga lubang bekas peluru ditemukan di Gedung DPR hari ini
Sebelum di ruangan Khatibul Umam, siang tadi juga ditemukan bekas peluru juga ruangan 1003 milik anggota Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya dan ruangan 2003 milik Totok Daryanto dari Fraksi PAN.
Lubang bekas peluru kembali ditemukan ruangan kerja Fraksi Partai Demokrat, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kali ini bekas peluru terlihat di ruangan 915 milik Khatibul Umam Wiranu.
Sebelum di ruangan Khatibul Umam, siang tadi juga ditemukan bekas peluru juga ruangan 1003 milik anggota Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya dan ruangan 2003 milik Totok Daryanto dari Fraksi PAN.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
"Ini sekitar setengah tiga tadi ditemukan di lantai 9 (ruang 915) di ruangan Khatibul Umam," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto saat dihubungi, Rabu (17/10).
Menurut Didik, bekas tembakan peluru ditemukan sendiri oleh Khatibul sekitar pukul 14.30 WIB. Bekas peluru ditemukan di tembok dan lemari di ruang kerja Khatibul.
"Jadi Mas Umam itu faktanya tembus tidak di bawah kaca. Tembus lemari. Terus naik ke plafon," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR itu melanjutkan, pihaknya masih menunggu anggota Puslabfor dan Inafis Polri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Baru tadi Pamobvit sama Pamdal lihat, dikunci, nunggu Puslabfor. Karena kalau dibuka akses kan nanti penyidikannya di sana," tandasnya.
Baca juga:
Buntut peluru nyasar ke DPR, pemilik senpi terancam disanksi Perbakin
Wenny Warrouw: Lapangan tembak ada tanggul, seng baja 5 meter, kok peluru bisa nembus
Ditemukan bekas tembakan di Gedung DPR
Staf anggota DPR awalnya ragu laporkan penemuan lubang peluru nyasar
Ibas soal dugaan peluru nyasar: Bisa saja bukan latihan tapi terorisme