Tiga Warga Bandung Barat Ditusuk ODGJ, Satu Meninggal Dunia
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bandung Barat berinisial A (28) mengamuk saat dibawa untuk berobat. Ia menusuk tiga orang warga, satu di antaranya meninggal dunia.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bandung Barat berinisial A (28) mengamuk saat dibawa untuk berobat. Ia menusuk tiga orang warga, satu di antaranya meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (11/10). Saat itu, pihak keluarga hendak membawa A ke pesantren di kawasan Subang. Namun, ia mengamuk sambil membawa benda tajam diduga pisau yang disembunyikan di balik jaketnya.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa saja jenis gangguan pada indra penciuman? Berbagai jenis gangguan penciuman, seperti anosmia, hiposmia, parosmia, hingga phantosmia, bisa disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, cedera kepala, hingga kondisi neurologis.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Ia menyerang tiga orang, yakni Ujang Sumarna (43), Ian (40). Mereka terluka akibat benda tajam di bagian perut. Tak hanya itu, A kemudian menyerang Ajeng (60) hingga meninggal dunia saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.
A berhasil dilumpuhkan setelah polisi datang menembak bagian pahanya. Luka A sudah diobati dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua. Sementara itu, korban meninggal dunia sudah dimakamkan, dua orang lainnya masih menjalani perawatan.
"Dalam peristiwa itu satu orang meninggal. Korban meninggal sempat dibawa ke RSUD Cibabat tapi tidak tertolong. Korban lain dirawat," Kapolsek Cisarua Kompol Darto, Selasa (12/10).
"Pelaku sudah dibawa ke (RSJ) Cisarua untuk diperiksa kondisi kejiwaannya,” kata Darto.
Pihak kepolisian menunggu hasil observasi dokter mengenai kondisi A yang masih belum stabil pascakejadian penusukan tersebut. "(Penyelidikan) dilanjutkan melihat rekomendasi dari rumah sakit, dia benar gangguan jiwa atau tidak," pungkas Darto.
Baca juga:
Mulanya Nongkrong Sambil Tenggak Miras, Berakhir dengan Penusukan Teman Hingga Tewas
Saling Ejek, Pemuda di Inhu Tikam Temannya
Polisi Ungkap Motif Penyerang Ustaz di Batam: Pelaku Tak Suka Kegiatan Keagamaan
Kejiwaan Tak Mengalami Gangguan, Penyerang Ustaz di Batam Ditetapkan Tersangka
Penodong Tusuk Korban Pakai Pisau Dapur di Tangsel Ditangkap Polisi
Tidak Tahu Sebabnya, Pria di Bengkulu Tusuk Pemotor Hingga 3 Kali Lalu Kabur