Tim DVI Kumpulkan 31 Sampel DNA dari Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Hingga saat ini, tim dari Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan kasus itu untuk mengungkap peristiwa kebakaran itu.
Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri telah mengumpulkan 31 sampel DNA dari 35 keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang telah menyerahkan data ke pos antemortem di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sampai hari ini, tim telah mengumpulkan 41 kantong jenazah yang berisi 41 jenazah telah diterima. Sebanyak 35 keluarga telah datang ke pos antemortem, lalu memberikan datanya," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono dilansir Antara, Kamis (9/9).
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Dimana letak Kampung Turis Pangandaran yang terbakar? Kampung Turis menjadi sentra kuliner andalan usai berwisata di kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat.Di sana berderet beberapa restoran, dengan menu otentik khas hidangan laut.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
Menurut dia, sampel DNA dari keluarga korban itu sangat penting untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi salah satu dari korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, yakni Rudhi bin Ong Eng Cue.
"Hari ini pukul 13.00 WIB tadi DVI lakukan rekonsiliasi dan teridentifikasi satu korban atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue, laki-laki berumur 43 tahun," kata Rusdi.
Identifikasi korban tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan dari sidik jari dan rekam medis. "Korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis dari yang bersangkutan," ujar Rusdi.
Hingga saat ini, tim dari Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan kasus itu untuk mengungkap peristiwa kebakaran itu.
"Puslabfor Mabes Polri masih bekerja di lokasi untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi," kata Rusdi.
Diketahui bahwa kebakaran melanda Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9) sekitar pukul 01.50 WIB. Sebanyak 44 orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Sementara itu, 81 orang mengalami luka-luka, di antaranya 73 luka ringan dan delapan luka berat.
Selanjutnya, 41 jenazah diidentifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak RS pun mendirikan posko antemortem agar pihak keluarga bisa memberikan data guna mempercepat pencocokan identitas.
Baca juga:
Tiga Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Langsung Diserahkan kepada Keluarga
DPR Dorong Pembenahan Serius dari Hulu ke Hilir Atasi Kelebihan Kapasitas Lapas
Polisi Periksa 22 Saksi Terkait Kebakaran di Lapas Tangerang
Istri Korban Kebakaran Lapas Tangerang Pingsan Selama 3 Jam Usai Tonton Berita di TV
Polisi Minta Masyarakat Tak Berasumsi Soal Kebakaran Lapas Tangerang