Tim Hukum Prabowo Mengaku Bisa Habiskan Miliaran Rupiah Jika Fotokopi Berkas MK
Menurut Denny, Mahkamah Konstitusi bisa konsisten melakukan digitalisasi. Sebab, dia menilai, Mahkamah disebut juga tidak punya waktu membaca semua secara spesifik barang bukti dalam bentuk kertas.
Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Denny Indrayana mengaku bisa menghabiskan miliaran Rupiah jika mengopi seluruh berkas untuk barang bukti di Mahkamah Konstitusi. Dia mengeluhkan inefisiensi berkas yang segala perlu dicetak.
"Jadi enggak perlu lah kita mengopi sedemikian banyak kertas, karena satu mahal, miliaran, kalau 800 ribu TPS kali 12 saja udah berapa itu," katanya jelang sidang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
Menurut Denny, Mahkamah Konstitusi bisa konsisten melakukan digitalisasi. Sebab, dia menilai, Mahkamah disebut juga tidak punya waktu membaca semua secara spesifik barang bukti dalam bentuk kertas.
"Karena toh dengan waktu yang ada, majelis juga tidak punya waktu untuk membaca semua dokumen itu secara spesifik," ungkapnya.
Dengan masih menggunakan kertas, dia mengungkapkan, maka Mahkamah Konstitusi tidak ramah lingkungan. Karena dengan kertas sama saja banyak penggunaan kayu.
"Tidak ramah lingkungan sebab kita tahu kertas kita tahu dari kayu, dan itu berarti kita merusak lingkungan," terangnya.
Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2019 pada Kamis (27/6). Kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno melakukan gugatan.
Baca juga:
MA Tolak Gugatan BPN, Kubu Prabowo Yakin Tak Pengaruhi Putusan MK
Jelang Putusan MK, Prabowo Unggah Foto bersama Sandiaga di Instagram
Tim Hukum Prabowo Yakin Menang di MK, Ini Tiga Alasannya
Massa Aksi Pengawal Sidang Putusan MK Berdatangan
Suasana Pengamanan Sidang Putusan MK
Jelang Putusan MK, Jokowi Beraktivitas di Istana Sambil Tunggu Penerbangan ke Osaka
Sidang Putusan MK, Anies Harap Ibu Kota Tetap Tenang