Tim independen bakal cari video testimoni & lacak data dari PPATK
Effendi meminta kepada semua pihak agar bersabar, sehingga tim investigasi bisa bekerja secara maksimal.
Anggota tim independen yang dibentuk Mabes Polri, Effendi Gazali mengatakan pihaknya berusaha memastikan kebenaran rekaman video testimoni Fredi Budiman. Tim saat ini sedang menelusuri video yang disimpan di Kemenkum HAM.
"Saya nantikan ada ibu Poengky dari Kompolnas dan Pak Hendardi dari unsur eksternal. Kami ingin memastikan bahwa apa yang terjadi pada waktu Fredi Budiman bercerita ada Pak Haris Azhar itu memang terjadi. Lalu ada siapa-siapa saja di situ mendengarkan. Apakah persis seperti itu yang disampaikan," papar Effendi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8).
Effendi meminta kepada semua pihak agar bersabar, sehingga tim investigasi bisa bekerja secara maksimal.
"Sekarang ini kan dibantah, tapi yang dibantah itu rekaman yang dibuat ataukah isinya menyebut nama-nama atau tidak. Itu yang bisa ditanyakan juga di sana. Dan ada beberapa hal lain juga yang mungkin tidak bisa disampaikan," tegas Effendi.
Lebih jauh dia memaparkan, keterangan Haris Azhar memang sangat dibutuhkan. Hal ini untuk mengungkap mata rantai jaringan narkoba yang diduga melibatkan aparat penegak hukum.
"Tapi kan intinya itu tadi, who nya sudah dapat Haris Azhar sebagai warga negara, Why nya untuk kepentingan publik kita semua mau perang melarang narkoba, how nya Haris Azhar sudah menyampaikannya pada juru bicara presiden. Sekarang what nya di dalam itu siapa saja yang hadir, persis seperti apa pembicaraannya, ditambah-tambah atau tidak," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, terkait aliran dana Rp 90 miliar dan Rp 400 miliar hasil dari transaksi gembong narkoba Fredi Budiman yang diduga mengalir kepada beberapa aparat penegak hukum, Effendi belum bisa membeberkan secara rinci pertemuan PPATK dengan Kapolri.
"Ini PPATK bertemu dengan Kapolri, barangkali PPATK ingin menyampaikan sesuatu dengan Bapak Kapolri, setelah itu tim yang ingin bertemu dengan PPATK. Jadi sementara yang berlangsung tadi kepala PPATK dn Kapolri," tukasnya.
"Ada pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan, matriknya akan di olah atau disampaikan ketika bertemu dengan PPATK nantinya. Ada beberapa yang sedang dibuat lagi berdasarkan nanti hasil pertemuan tadi pagi," pungkasnya.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Kenapa Fredy Pratama sulit ditangkap? Sebelumnya, Polri berupaya menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini terindikasi berada di Thailand dan dilindungi oleh gangster dari negara tersebut."Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand.
-
Apa yang sedang dilakukan Fredy Pratama? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Dimana Fredy Pratama bersembunyi? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
Baca juga:
PPATK temukan aliran dana ratusan miliar bos narkoba jaringan Fredi
Tim Independen telusuri temuan PPATK soal aliran dana Fredi Budiman
BNN sebut butuh 3 tahun untuk selidiki laporan PPATK soal Fredi
Menguji nyali Menkum HAM buka video testimoni Fredi Budiman
KontraS desak MenkumHAM buka video Fredi Budiman tanpa penyuntingan
Ditanya video testimoni Fredi Budiman, Menkum HAM & Dirjen PAS kabur