Tim SAR temukan bagian belakang pesawat sejauh 3 KM dari titik JT610 jatuh
Joshua tidak menjelaskan secara rinci bagian potongan pesawat bagian apa dan bagian mana yang ditemukan. Hanya saja, menyebutkan bagian belakang tersebut ditemukan mengapung 3 kilometer dari titik pesawat Lion Air jatuh.
Hari kedua pencarian pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Tim SAR menemukan potongan serpihan pesawat dari radius 3 kilometer dari dugaan titik jatuhnya pesawat tersebut.
Jenis yang ditemukan adalah bagian sayap belakang. Untuk selanjutnya dievakuasi ke pos Basarnas di Pantai Tanjungpakis, Karawang.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Menurut Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua mengatakan material yang ditemukan tim gabungan berupa serpihan bagian belakang pesawat.
"Penemuan kembali serpihan bagian belakang pesawat, ditemukan teman-teman tim SAR Polairud Jabar," ujar Kepala Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Bandarnahor di Tanjung Pakis, Selasa (30/10).
Ia tidak menjelaskan secara rinci bagian potongan pesawat bagian apa dan bagian mana yang ditemukan. Hanya saja, menyebutkan bagian belakang tersebut ditemukan mengapung 3 kilometer dari titik pesawat Lion Air jatuh.
"Selanjutnya dibawa ke kapal milik Basarnas yakni KN Basudewa untuk selanjutnya akan dikirim ke JICT 2 Tanjung Priok," jelasnya.
Sementara tadi pagi juga Tim Basarnas menemukan potongan korban yang ditemukan pada pukul 08.45 oleh tim SAR yang berangkat dari Posko Pantai Tanjung Pakis.
"Selain menemukan serpihan pesawat, juga menemukan potongan tubuh korban," jelasnya.
Baca juga:
5 Hoax pasca kecelakaan pesawat Lion Air JT610, ini kejadian sebenarnya
Lion Air dan Garuda Indonesia diminta inspeksi pesawat Boeing 737 Max-8
KNKT sebut butuh waktu lama ungkap penyebab jatuhnya Lion Air JT 610
Hari kedua pencarian, total 34 kantong jenazah korban Lion Air JT 610 ditemukan
Pelukan Rumadhi Ramdhan ke keluarga sebelum naik Lion Air JT 610