Tingkatkan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan, Pemerintah Dorong Kolaborasi Multistakeholders
Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.
Optimalisasi pemanfaatan teknologi digital akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia
Tingkatkan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan, Pemerintah Dorong Kolaborasi Multistakeholders
Pemanfaatan teknologi digital terus didorong untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat hingga ke wilayah pedesaan dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto menjelaskan tentang manfaat Indonesia bergabung dengan OECD? 'Institusi dan pembuat kebijakan di Indonesia akan mendapatkan manfaat dari proses keanggotaan OECD dalam hal memperkuat penyusunan kebijakan berbasis bukti dan analisis, khususnya pada reformasi lingkungan, sosial dan tata kelola. Selain itu kebijakan nasional Indonesia akan mampu beradaptasi dengan perubahan struktural yang ada, seperti dekarbonisasi, digitalisasi, teknologi, dan masalah demografi,' ungkap Menko Airlangga.
-
Apa tujuan utama pertemuan Menko Airlangga Hartarto dengan perwakilan negara anggota OECD? Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.
Tercatat, menurut hasil studi Google Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia sendiri pada tahun 2022 telah mencapai USD 77 miliar atau tumbuh 22% (yoy) dan diprediksi akan meningkat hampir 2 kali lipat hingga USD 130 miliar pada tahun 2025.
"Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation.
Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
Studi tersebut juga menyoroti hubungan antara mata pencaharian melalui platform dan inklusi keuangan, serta peluang dan hambatan yang dihadapi oleh perempuan pedesaan, serta intervensi yang dapat diprioritaskan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam ekosistem platform Indonesia. Ke depannya, hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah serta menguatkan peranan platform-platform digital dalam memajukan perekonomian pedesaan.
- Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura
- Wali Kota Tarakan Raih Apresiasi Tokoh Indonesia Kategori Pengembangan Digitalisasi
- Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi
- Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
"Saya ingin menekankan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memanfaatkan hasil penelitian dan kolaborasi dari DFS Lab, RISE Indonesia, dan Bill & Melinda Gates Foundation ini dalam proses perumusan kebijakan di masa depan yang diharapkan dapat mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan lebih lanjut di wilayah pedesaan Indonesia," pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber dan panelis di antaranya yakni Partner DFS Lab, Direktur RISE Indonesia, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi KemendesPDTT, Kepala Group Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi KemenPPA, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha KemenkopUKM, EVP PT PNM, Head of PR idea, dan CFO JIVA Ashish Agarwal.