Tips Psikolog Cara Lindungi Anak dari Kekerasan
Ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
Belakangan ini marak kasus kekerasan yang dilakukan pengasuh pada anak-anak. Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengimbau agar orangtua dapat mengajarkan anak melakukan perlindungan diri.
"Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan," jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7).
-
Bagaimana cara mencegah anak melakukan tindakan kekerasan? Salah satu hal yang disebut Aslichah penting dalam mencegah lingkaran kekerasan terutama oleh anak dan remaja ini adalah dengan menyadari perasaan dan karakteristik teman terutama ketika bergurau.
-
Bagaimana cara menghindari sindiran ke anak? Jika Anda ingin mendidik anak tanpa menggunakan sindiran, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti: Fokus pada perilaku, bukan pada diri anak Saat anak melakukan kesalahan, fokuslah pada perilakunya, bukan pada diri anak. Misalnya, Anda dapat mengatakan, "Jangan melempar mainan," bukan "Kamu anak yang nakal."
-
Bagaimana cara mencegah anak cacingan? Memberikan obat cacing secara rutin akan membebaskan atau menurunkan risiko penyakit kecacingan pada anak. Setidaknya, anak usia 6 bulan hingga 12 tahun harus rajin minum obat cacing 6 bulan sekali.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Bagaimana cara melepaskan dahak anak secara alami? Banyak Cairan: Mempercepat Pelepasan Dahak Memperbanyak asupan cairan seperti air putih, jus buah, atau sup dapat membantu mengencerkan lendir dan mempermudah pelepasan dahak.
Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya. Namun apabila anak masih berusia balita atau bahkan batita, maka masih sulit untuk sepenuhnya anak diandalkan melindungi diri sendiri.
Oleh sebab itu, pemilihan pengasuh yang tepat sangat penting untuk melindungi anak-anak. Bagi orangtua yang ingin menitipkan anak di daycare, bisa meminta rekomendasi dari orangtua lain yang juga menitipkan anak di daycare.
Orangtua juga bisa mengunjungi langsung daycare dan mengamati cara pengasuhan dan cara mereka menangani anak. Apabila orang tua curiga anak mengalami kekerasan, maka perlu memperhatikan tanda-tanda emosional yang mungkin ditunjukkan.
Misalnya seperti anak menjadi murung atau rewel lebih daripada biasanya, anak jadi takut dengan orang asing atau orang tertentu dan anak takut atau menghindari tempat tertentu.