Tips puasa bagi penderita penyakit maag
Penderita penyakit maag pada umumnya kondisi perut tidak boleh kosong.
Suatu kebahagiaan dan keberkahan bagi umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dalam keadaan sehat. Sebab ketika kondisi tubuh sehat, puasa pun akan berjalan dengan lancar. Ironi saat ada sebagian orang khawatir menjalankan puasa justru membuat penyakit yang diderita kambuh. Contohnya penderita sakit maag. Sebab penderita penyakit ini pada umumnya kondisi perut tidak boleh kosong.
Lalu bagaimana supaya puasa tetap lancar sebulan penuh bagi penderita sakit maag?
Dilansir dari buku Sehat dan Bugar Selama Puasa dan Ramadan, karangan Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Universitas Diponegoro, Prof Dr. dr Anies memberikan beberapa tips puasa bagi orang yang mempunyai penyakit maag.
1. Wajib makan sahur.
Untuk mencegah lambung kosong dan menyiapkan energi esok hari, penderita maag harus makan sahur. Tak lupa juga minum obat maag setelah makan sahur.
2. Menyegerakan saat berbuka.
Ketika mendengar adzan maghrib berkumandang segera berbuka karena perut sudah kosong dalam beberapa jam. Santap minuman manis dan hangat, lalu makan makanan ringan manis seperti kurma. Makanan tinggi glukosa akan mudah diserap sehingga tidak meningkatkan asam lambung. Agar lambung tidak kaget sebaiknya tidak langsung makan nasi.
3. Makan secukupnya.
Bagi penderita maag dianjurkan untuk makan secukupnya supaya dinding lambung berkontraksi dengan rileks. Selain itu agar menghidari peregangan dinding lambung yang berlebihan.
4. Hindari tidur setelah sahur.
Setelah makan langsung tidur dapat meningkatkan sekresi asam lambung serta gerak peristaltik pankreas. Oleh sebab itu, proses pencernaan berjalan lebih cepat ketika tidur. Sehingga penderita maag akan merasa lapar saat bangun tidur.
5. Konsumsi obat secara teratur.
Selama bulan Ramadan, penderita maag dapat mengubah jadwal minum obat menjadi saat sahur, berbuka dan sebelum tidur.
6. Memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Untuk mencegah penyakit maag tidak bertambah parah, ada beberapa jenis makanan yang mesti dihindari oleh penderita maag di antaranya, kopi, makanan pedas, makanan asam, makanan berlemak seperti gorengan dan jeroan karena lemak akan sulit dicerna sehingga membebani lambung. Selain itu, hindari minuman beralkohol, cokelat, keju, makanan yang mengandung merica. Terakhir yakni makanan yang mengandung gas seperti kubis, nangka, sawi, kismis dan kacang-kacangan karena bisa membuat kembung.
Baca juga:
Puasa bikin tubuh tenang lahir dan batin? Ini 7 buktinya
Tak hanya menambah pahala, ini manfaat tidur siang saat puasa
Tips mengatasi ngantuk saat berpuasa
Tips sehat selama bulan puasa, hindari cemilan kalori tinggi
5 Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dan menyusui saat berpuasa
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kenapa memberi ucapan maaf penting menjelang bulan Ramadan? Memberi ucapan maaf menjelang bulan suci Ramadan memiliki peran besar dalam konteks spiritual dan sosial. Keberkahan bulan Ramadan tidak hanya terletak pada ibadah dan puasa, tetapi juga pada kemampuan untuk memaafkan.
-
Bagaimana cara mengerjakan Puasa Ganti Ramadhan? Tata cara puasa ganti Ramadhan juga bisa dilakukan tidak secara berurutan. Misalnya, umat Islam bisa mengerjakan puasa ganti Ramadhan pada hari Senin, kemudian Rabu, kemudian Kamis. Mereka bisa menggantinya kapan saja asalkan utang puasa bisa dilunasi.
-
Bagaimana cara mengganti puasa Ramadhan? Untuk membayar hutang puasa tahun lalu, seseorang perlu menjalankan puasa setiap hari yang tertinggal. Puasa ini dapat dilakukan pada waktu yang dikehendaki, selama tidak bertentangan dengan hari-hari yang dilarang berpuasa dalam Islam, seperti hari raya atau tanggal 10 Dzulhijjah selama ibadah Haji.