Tipu 25 Korban di Kediri, Sutradara Abal-Abal Kantongi Rp280 Juta
Sutradara abal-abal Robby Sudarsono (52) warga Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi menipu 25 korban. Modus tersangka dengan menjanjikan kepada para korban menjadi artis. Dari aksi penipuan tersebut, tersangka mengantongi Rp 280.700.000.
Sutradara abal-abal Robby Sudarsono (52) warga Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi menipu 25 korban. Modus tersangka dengan menjanjikan kepada para korban menjadi artis. Dari aksi penipuan tersebut, tersangka mengantongi Rp280.700.000.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi menuturkan, pengungkapan kasus ini bermula dari penyidikan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Purwanto (43), perangkat desa Dusun Bulusari Selatan RT 009 RW 003 Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri beserta 19 orang lainnya.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Tersangka mengaku sutradara PT Jas Production yang kemudian mencari artis melalui agensi modeling bernama Susni Purwanti alias Bunda Susi, untuk dijadikan artis sinetron 'Sajadah Cinta'. Menurut pengakuan tersangka, dia bekerja sama dengan dua stasiun swasta.
"Untuk biaya pendaftaran sebesar Rp150.000. Sedangkan untuk biaya casting kemudian setelah dinyatakan lulus casting setiap pemeran dimintai uang yang jumlahnya bervariasi," kata Anthon Haryadi, Senin kemarin.
Tersangka mematok biaya Rp1.500 untuk tujuh episode. Rp5.000.000 untuk 10 episode. Rp10.000.000 untuk 30 episode. Rp15.000.000 untuk 38 episode. Rp20.000.000 untuk beberapa episode.
"Awal yang ikut dan mendaftar dalam pembuatan sinetron 'Sajadah Cinta' sebanyak 25 orang. Dalam pembayarannya setiap orang bervariasi tergantung perannya dan pencatatan ada di buku milik Susni Purwanti alias Bunda Susi. Semua terkumpul sebesar Rp102.500.000. Susni Purwanti alias Bunda Susi mendapatkan bagian 30 persen dengan alasan sebagai agensi modeling dan telah dilakukan 3 kali shooting," tambahnya.
Dalam aksinya, tersangka juga sempat menghentikan kerja sama dengan Susi. Kemudian kegiatan shooting dilakukan oleh tersangka sendiri.
"Bahkan tersangka juga mendatangkan artis FTV datang ke Kediri untuk meyakinkan para korbannya, di mana para artis FTV ini juga menjadi korban tersangka. Dalam perbuatan tersebut tersangka menjanjikan sinetron akan ditayangkan paling lambat tanggal 17 Juli 2019. Namun setelah dilakukan shooting, sinetron tersebut sampai sekarang tidak tayang di stasiun TV yang dimaksud," tandasnya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua kaos warna putih bertuliskan Sajadah Cinta dan terdapat lambang Trans 7. Dua buah topi warna merah bertuliskan Sajadah Cinta Trans 7. 1 potong kaos kombinasi warna abu-abu dan merah dongker bertuliskan Sajadah Cinta Trans 7. Uang sejumlah Rp2.600.000.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat tindak pidana penipuan atau penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Baca juga:
Korban Fintech di Solo Bertambah, Ada yang Pinjam Rp5 Juta Tagihan Rp75 Juta
Tim Siber Polri Buru Penyebar Info Korban Fintech Rela Digilir
Sempat Ditunda, Polisi Periksa Pablo Benua Soal Kasus Penipuan Hari Ini
Pecatan Polisi Otaki Penipuan Anggota BIN Gadungan
Kasus Kredit Fiktif Rp10 Miliar, Kejaksaan Tahan Debitur BRI
OJK Pastikan Perusahaan Pinjaman Online INCASH Ilegal