Tipu Pegawai Honorer di Kepahiang, 6 Pelaku Terjaring OTT
Jajaran Satuan Reskrim Polres Kepahiang mengamankan lima orang di Kepahiang, Bengkuli. Mereka tertangkap tangan melakukan tindak pidana pemerasan atau penipuan terhadap tenaga honorer.
Jajaran Satuan Reskrim Polres Kepahiang mengamankan lima orang di Kepahiang, Bengkuli. Mereka tertangkap tangan melakukan tindak pidana pemerasan dan penipuan terhadap tenaga honorer.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman mengatakan, lima orang yang tertangkap dalam OTT itu berinisial NI (36), OA (32), SH (41), AA (36) serta MA (43 ).
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Tersangka kami tangkap pada hari Sabtu 7 Juli 2021 berdasarkan LP/A/VIII/2021/SPKT/POLRESKEPAHIANG/POLDA BENGKULU, tanggal 7 Agustus 2021," kata Suparman kepada wartawan, Rabu (11/8).
Ia menjelaskan, OTT yang dilakukan berawal saat petugas mendapatkan informasi mengenai adanya dua orang yang sedang mengumpulkan tenaga honorer di rumah warga Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang pada Sabtu (7/8) sekitar pukul 10.00 Wib. Dua orang itu yakni NI dan OA.
"Dengan iming-iming di angkat menjadi ASN, dengan membayar uang pendaftaran Rp500 ribu dan uang untuk masuk ke data base FPPI (Federasi Pelayanan Publik Indonesia) berjumlah Rp1,5 juta," jelasnya.
"Korbannya ada 10 orang dan diiming-imingi akan diangkat menjadi PNS," tambahnya.
Dari penangkapan lima orang itu, petugas telah menyita sejumlah barang bukti, berupa 2 unit laptop, 1 flasdisk, 8 unit handphone android, 1 charger, uang tunai Rp7.450 juta, ijazah paket C atas nama Nirwana berikut SK honorer.
Lalu, ijazah Universitas Terbuka atas nama Ida Fitrianti berikut SK honorer, ijazah STAIN Bengkulu atas nama Herman Yadi berikut SK honorer, Ijazah SMK atas nama Firdaus berikut SK honorer, Ijazah Paket C atas nama Mutiara berikut SK honorer, 2 tas sandang, 3 ransel, 1 buku catatan, serta 1 unit motor Honda Beat dengan nomor polisi BD 3083 KT.
"Kelima tersangka sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan kami duga masih ada tersangka lainnya yang terlibat," sebutnya.
Atas pemeriksaan tersebut, polisi kembali menetapkan satu orang lagi sebagai tersangka atas kasus tersebut. Satu orang itu diketahui berinisial SP (48).
"Keenam orang tersangka itu kan pengamanannya bertahap, hasil pengembangan dan pemeriksaan. Diamankan itu dalam rangka pengembangan dan yang jadi tersangka 6 orang," ujarnya.
"Para tersangka dikenakan Pasal 368 KUHP Jo Pasal 55 atau Pasal 378 Jo Pasal 55," tutupnya.
Baca juga:
Mantan Kades di Magetan Raup Rp5,181 Miliar Usai Tipu 52 Warga Modus Jadi PNS
Saudara Kandung Heryanty Tak Tahu Akidi Tio Miliki Warisan Rp2 Triliun
Marak Penipuan Pakai Nama Wali Kota Surabaya, Warga Diimbau Ini
Nama dan Foto Wali Kota Surabaya Dicatut Penipu, Minta Sumbangan untuk Ponpes
8 Fakta David NOAH Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana