Tito tegaskan pasukan perdamaian Polri tak selundupkan senjata
Tito Karnavian menegaskan 139 pasukan perdamaian atau Formed Police Unit (FPU) 8 Polri tidak pernah menyelundupkan senjata di Sudan. Itu diyakini setelah mengetahui jarak koper berisi senjata jauh dari barang-barang milik FPU.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan 139 pasukan perdamaian atau Formed Police Unit (FPU) 8 Polri tidak pernah menyelundupkan senjata di Sudan. Itu diyakini setelah mengetahui jarak koper berisi senjata jauh dari barang-barang milik FPU.
"Informasi awal yang jelas barang itu bukan milik mereka yang ditandai dengan jarak yang cukup jauh 10 meter dari barang milik FPU kita," kata Tito di Komplek PTIK, Jakarta, Jumat (27/1).
Tito mengatakan, selama ini pasukan FPU memiliki sejarah baik di mata PBB. Bukti kuat membantah tudingan itu adalah tanda koper berisi senjata tidak sesuai dengan koper milik pasukan FPU.
"Yang ketiga kita melihat koper tidak ada tanda-tanda seperti yang lain. 141 koper ada label jelas FPU Polri. Tapi yang 10 tidak ada tanda-tandanya," ujarnya.
Jenderal bintang empat ini mengungkapkan pihaknya sudah mengirimkan tim untuk berkoordinasi dengan pihak otoritas setempat. Hal itu dilakukan untuk menemukan titik terang dari persoalan tersebut.
"Jadi informasi awal bukan milik kita tapi kita sudah memberangkatkan tim tadi malam untuk berkoordinasi dengan kedutaan sekaligus kerjasama dengan otoritas setempat," pungkas Tito.
Sebelumnya, Pasukan perdamaian dari Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) tertahan kepulangannya di Sudan sejak Sabtu 21 Januari 2017. Menurut otoritas hukum setempat, mereka diduga berupaya menyelundupkan senjata dari Sudan.
Namun, hal itu dibantah tegas oleh Martinus. Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyatakan bahwa personel FPU tidak pernah menyelundupkan senjata.
"Begitu pun Polri akan mengirim personel ke Sudan untuk melihat bagaimana proses tersebut untuk mendalami dan berkomunikasi dengan pihak terkait di sana," kata Martinus, Senin.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Baca juga:
Prestasi emas pasukan perdamaian RI ternoda isu penyelundupan senpi
Polri yakin pasukan perdamaian Indonesia tak miliki tas isi senjata
Polri kirim tim jemput 139 pasukan perdamaian ditahan di Sudan
JK bungkam soal penyelundupan senjata api dari Sudan
Jika terbukti selundupkan senjata, pasukan perdamaian coreng nama RI