TNI akui Dandim Makassar bawa prajurit buat jaga lokasi pesta sabu
Sebagian dari mereka berhasil kabur dari penyergapan.
Dalam penggerebekan pesta sabu di dalam satu ruang karaoke di lantai 12, Hotel D' Maleo, Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (6/4) dini hari, ternyata ditemukan beberapa pihak, di samping dua perwira, Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti, dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapus Kodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso.
Kabarnya, ada sejumlah warga sipil dan anggota TNI lain. Sayangnya mereka berhasil kabur saat operasi penggerebekan berlangsung, dipimpin Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi.
Padahal menurut Supartodi, mereka sudah mengatur supaya operasi penggerebekan itu dilakukan secara senyap. Anggota lain terlibat dalam operasi itu juga tidak tahu sebelumnya, karena saat mereka diajak pergi, ponsel mereka diambil.
"Ini saja (operasi penggerebekan) terbongkar. Kita bagi tim. Saat masih di bawah, begitu sampai di atas banyak yang sudah kabur. Itu karena mereka juga membuat sistem pengamanan," kata Supartodi.
Pangdam Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, mengakui orang-orang terlibat di dalam pesta narkoba itu membikin sistem pengamanan, supaya tidak ketahuan. Ada anggota TNI berjaga di luar dan di lantai bawah.
"Tapi mereka punya muslihat, kita juga punya akal. Kurang ajar, prajurit TNI menjaga pesta narkoba. Saya akan hukum prajurit saya dengan keras," kata Agus.
Menurut Agus, dalam kasus ini mereka masih mengejar orang-orang berhasil kabur.
Baca juga:
Dandim Makassar dan Kapuskodal Ops pesta sabu, POM gelar reka ulang
Pesan Pangdam Wirabuana sebelum Dandim ditangkap karena narkoba
Dandim kena narkoba, Revisi UU Peradilan Militer harus dipercepat
Cerita Dandim dan anak buah Pangdam Sulsel nyabu di hotel
Pangdam Wirabuana soal anak buah narkoba: Tak ada alasan, saya sikat
Dandim Makassar pesta sabu bakal diganjar dua hukuman
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.