TNI AL Sebut 3 Kapal China Akan Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402
Ketiga kapal itu diperkirakan tiba di perairan Bali pada awal Mei 2021. Spesifikasi kapal-kapal kiriman China ini memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Selain itu, ketiga kapal salvage ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4500 meter.
Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) dikabarkan akan ikut membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402. Hal itu dipastikan Kadispenal, Laksma TNI Julius Widjojono.
"Bantuan ini berawal dari tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI berkaitan bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage," tulis Julius dalam siaran pers diterima, Sabtu (1/5).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Julius menjelaskan, kapal yang dikerahkan pemerintah China berjumlah tiga unit kapal salvage. Ketiga armada itu adalah, kapal Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185 dan Scientific Salvage Tan Suo 2.
"Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia," ungkap Julius.
Julius menambahkan, ketiga kapal itu diperkirakan tiba di perairan Bali pada awal Mei 2021. Spesifikasi kapal-kapal kiriman China ini memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Selain itu, ketiga kapal salvage ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4500 meter.
"Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue. Sementara itu, Ocean Tug Nantuo-185 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter sedangkan Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter," Julius menandasi.
Bantuan Kapal Lain
Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL yang berencana mengangkat badan KRI Nanggala -402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.
Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional.
Diketahui, KRI Nanggala 402 mengalami musibah saat melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT di utara perairan Bali, pada 21 April 2021.
KRI Nanggala-402 telah diketahui keberadannya setelah terlacak melalui multibeam echosounder KRI Rigel-933. Kapal buatan Jerman itu tenggelam di kedalam 838 meter. Hal itu diungkap usai MV Swift Rescue (Singapura) melalui peralatan robot Remotely Operated Vehicle (ROV) mendeteksinya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan.com
Baca juga:
Kasal Pastikan Tetap Upayakan Evakuasi KRI Nanggala-402 dari Perairan Bali
Duka Keluarga Warnai Tabur Bunga untuk Awak KRI Nanggala 402
Kasal Tabur Bunga Bersama Keluarga Awak KRI Nanggala di Perairan Bali
Kemenkeu Hapus KRI Nanggala 402 dari Daftar Aset Negara
CEK FAKTA: Hoaks Video Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Terbelah
Diduga Hina TNI dan Kru KRI Nanggala-402, Pemuda di Sukabumi Ditangkap Polisi