TNI AL Sebut Pembunuh Babinsa TNI AD di Tambora Seorang Prajurit Marinir
Kini, kasus tersebut sedang ditangani dan diselidiki oleh Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) atas tewasnya anggota TNI AD yang berpangkat Sersan Dua (Serda) itu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kasdipen AL) Laksamana Pertama Mohamad Zaenal mengatakan, terduga pelaku pembunuhan terhadap anggota Babinsa TNI AD Pekojan atas nama Serda S prajurit Marinir. Kejadian itu terjadi pada Senin (22/6) dini hari tadi di sebuah Hotel di kawasan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat.
"Terduga pelaku sudah ditangkap. Dan benar, yang bersangkutan adalah prajurit marinir TNI AL," kata Zaenal saat dikonfirmasi merdeka.com, Jakarta, Selasa (23/6).
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang memberikan ucapan selamat HUT Korps Marinir TNI AL? Ucapan ini berisi doa dan harapan baik agar satuan baret ungu ini agar selalu diberi kekuatan untuk terus menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI AL menggelar operasi siaga tempur? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Kini, kasus tersebut sedang ditangani dan diselidiki oleh Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) atas tewasnya anggota TNI AD yang berpangkat Sersan Dua (Serda) itu.
"Saat ini sedang dilaksanakan proses penyelidikan di polisi militer," tutupnya.
Sebelumnya, Seorang anggota Babinsa TNI AD Pekojan atas nama inisial S berpangkat Serda dikabarkan tewas akibat dianiaya oleh Orang Tak Kenal (OTK). Kejadian itu sendiri terjadi pada Senin (22/6) dini hari tadi di sebuah Hotel di kawasan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat.
"Meninggal ditusuk. Bukan bukan (ditembak). Sementara bukan. Sementara masih proses penyidikan," kata Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono saat dikonfirmasi, Senin (22/6).
Ia menjelaskan, saat itu korban sedang bertugas melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Saat itulah, korban telah ditusuk oleh OTK tersebut.
"Almarhum sedang bertugas melaksanakan Pam Karantina Mandiri Pekerja Migran kita yang baru kembali dari Luar Negeri," jelasnya.
Saat ini, kasus itu sendiri sedang ditangani oleh Polisi Militer atau POM TNI. Hal itu untuk mengetahui penyebab dan siapa pelaku penusukkan tersebut.
"Sementara masih proses lidik Pom TNI," ujarnya.
Baca juga:
POM TNI Tangkap Penusuk Anggota Babinsa di Tambora
Anggota TNI Tewas Ditusuk Saat Jaga Karantina Mandiri Pekerja Migran di Tambora
Polisi Dalami Keterangan Pria yang Diduga Bunuh 2 Anak Tiri di Medan
Polisi Tangkap Ayah Tiri Tewaskan Dua Anak di Sekolah Global Prima
Bocah Abang dan Adik di Medan Dibunuh, Polisi Selidiki Ayah Tiri
Putusan Belum Selesai Disusun, Sidang Vonis Kasus Mayat Dicor di Musala Ditunda