TNI Janji Tindak Prajurit Terlibat Bentrok dan Perusakan Fasilitas Polisi di Kupang
TNI berjanji menindak tegas prajurit terlibat bentrok dengan polisi di Kupang, pada Rabu (20/4) malam. Insiden itu juga mengakibatkan perusakan sejumlah fasilitas milik polisi seperti motor, mobil hingga pos pengamanan Idulfitri di Kupang.
TNI berjanji menindak tegas prajurit terlibat bentrok dengan polisi di Kupang, pada Rabu (20/4) malam. Insiden itu juga mengakibatkan perusakan sejumlah fasilitas milik polisi seperti motor, mobil hingga pos pengamanan Idulfitri di Kupang.
Hal ini disampaikan Kasrem 161 Wira Sakti, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi ketika memberikan keterangan pers di Mapolda NTT, Kamis (20/4).
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
TNI Koordinasi dengan Polisi
Menurut Simon, anggota TNI yang bersalah akan ditindak tegas agar memberikan efek jera. Prosesnya membutuhkan waktu, karena harus mengumpulkan bukti selain video-video yang beredar dan belum jelas siapa-siapa yang terlibat.
"Pada intinya komitmen kita yang paling krusial saat ini adalah, kita kendalikan keadaan sehingga tidak terjadi keributan lanjutan. Karena mau menyambut suasana hari besar keagamaan yakni idulfitri," kata Simon.
Dia menegaskan, seluruh satuan melaksanakan apel luar biasa dan siaga di tempatnya masing-masing. Sedangkan anggota yang cuti pun diberikan penekanan untuk mudah dijangkau, serta bisa dikendalikan.
"Hari ini kami mendampingi Bapak Kapolda baik dari kekuatan Darat, Laut dan Udara, kita sama-sama berkumpul sehingga kita sama-sama bertanggungjawab untuk kelanjutannya ke depan. Kita menjamin anggota-anggota kita terkendali dan kita bisa melaksanakan apa yang kita sepekati. Kita akan bersinergi terus untuk menjamin situasi tetap kondusif," tutup Simon.
(mdk/gil)