TNI kerja sama dengan Kemenkeu berantas tentara-tentara bekingan
TNI kerja sama dengan Kemenkeu berantas tentara-tentara bekingan. Gatot menuturkan, jika kerja sama ini berhasil, maka TNI dijanjikan kenaikan anggaran militer.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menandatangani kerja sama (MoU) terkait peningkatan perolehan pajak. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menuturkan kerja sama ini untuk memberantas tentara-tentara yang menjadi beking.
"Karena Menteri Keuangan mensinyalir ada tentara-tentara yang jadi beking, maka kita mengamankan. Ini penting karena penghasilan negara kan, maka kita amankan," terang Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
Dalam praktiknya, TNI juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk penanganan hukumnya.
"Kalau dari militer, ya kita tangkap, kita proses hukum, secara militer. Kalau sipil saya enggak ikut-ikutan. Kalau bidang perpajakan, Pajak punya (aturan) sendiri," lanjutnya.
Gatot menuturkan, jika kerja sama ini berhasil, maka TNI dijanjikan kenaikan anggaran militer.
"Menkeu berjanji kalau target (tercapai) maka anggaran belanja untuk TNI bisa dinaikkan 100 persen. Jadi kalau sekarang Rp 108, tahun 2018 menjadi Rp 216 triliun. Itu kenangan indah karena saya pensiun. Kalau panjang umur, semoga,"
Di kesempatan yang sama, panglima juga menginstruksikan kepada bawahannya agar mengantisipasi perubahan global yang sedang berlangsung, seperti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu juga menyiapkan segala dampak dari perubahan global tersebut dengan cara mengadakan penyesuaian penyebaran pasukan-pasukan dan pangkalan-pangkalan yang tidak hanya tersebar di Pulau Jawa.
"Kemudian kita diingatkan kalau Indonesia bukan negara teokratis, bukan negara agama, tetapi Negara Indonesia negara masyrakatnya agamis. Jadi agama yang di Indonesia pasti akan bersama-sama, sehingga kita tak boleh menyudutkan perorangan maupun kelompok agama. Ini saya sampaikan peserta rapim untuk bantu kinerja pemerintah. Saya sampaikan agar lakukan rapim angkatan, cepat bangunan kontrak-kontrak sehingga membantu perputaran ekonomi. Yang penting lakukan penyebaran pangkalan-pangkalan terpinggir agar bisa membuat sentra-sentra ekonomi baru," jelas Gatot.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
Baca juga:
Soal ormas, Panglima Gatot akan bantu Kepolisian dengan cara TNI
Soliditas TNI-Polri dinilai penting jaga stabilitas politik nasional
TNI segera bikin tim khusus investigasi rencana pembelian heli mewah
Kisah telur asin prajurit Kostrad bantu mama-mama di Papua
Jenderal Gatot minta prajurit TNI bantu pemerintah perangi korupsi