TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Serentetan baku tembak terjadi di Sugapa Papua beberapa waktu terakhir.
- Banjir Air Mata, Perpisahan Anggota TNI Berpelukan dengan Emak-emak Hingga Dikejar Bocah Papua
- Panglima TNI Ungkap Kondisi Terkini Papua Usai Pembebasan Pilot Susi Air
- TNI Baku Tembak dengan KKB Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air, 1 Tewas dan 2 Ditangkap
- Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror. Akibatnya, baku tembak tak terhindarkan. Peristiwa terakhir menyebabkan seorang Brimob dan warga sipil tewas. Baku tembak juga membuat empat anggota KKB tewas.
Pascaperistiwa itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengeluarkan rekomendasi agar tidak ada penerbangan ke Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Dengan adanya ancaman yang dilakukan KKB menyebabkan pihaknya tidak merekomendasikan penerbangan ke Sugapa hingga aman," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (24/1).
Pangdam berjanji, TNI-POLRI segera menyelesaikan masalah tersebut agar wilayah Sugapa kembali aman dan aktivitas penerbangan di wilayah itu kembali normal.
"Kalau sudah aman di wilayah Sugapa maka penerbangan bisa normal kembali," kata Izak Pangemanan.
Sampai kapan rekomendasi tersebut berlaku mengingat transportasi udara merupakan yang utama di Kabupaten Intan Jaya, Pangdam XVII/Cenderawasih hanya menegaskan masalah tersebut segera ditangani.
Sebelumnya Jumat(19/1) KKB menyerang pos hingga menyebabkan seorang anggota Brimob gugur, selain itu seorang warga juga turut menjadi korban penembakan.
KKB juga membakar rumah warga di Sugapa, hingga menyebabkan sekitar 270 orang mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD.
Tiga anggota KKB dilaporkan terluka tembak saat kontak senjata yang terjadi Minggu (21/1) yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agusti.