Tolak pabrik semen, ratusan warga Pati jalan kaki sejauh 69 km
Ratusan warga masih menanti putusan sidang gugatan pembangunan pabrik semen yang ditujukan pada Bupati Pati Haryanto.
Ratusan warga sekitar lereng Gunung Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan sekitarnya yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menolak pabrik semen yang akan dibangun PT. Sahabat Mulia Sakti (SMS).
Penolakan dilakukan dengan aksi jalan kaki alias longmarch dari Pati menuju ke Kota Semarang, Jawa Tengah yang jaraknya kurang lebih sekitar 69 kilometer.
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa pembangunan pabrik semen ini penting untuk Kaltim? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Apa masalah utama dalam pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga memasok bahan bakar ramah lingkungan untuk kapal pesiar? Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Benoa sebagai Homeport wisata berkelas dunia sekaligus membuktikan kesiapan kami dalam melayani pengisian bahan bakar bagi kapal-kapal dengan rute pelayaran internasional,” jelas Maya.
-
Apa yang dihasilkan dari pengelolaan sampah di TPST Kedungrandu? Dalam sehari, mereka bisa mengolah sekitar 15 ton sampah. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Randu Makmur Desa Kedungrandu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mampu meraup omzet hingga Rp140 juta per bulan dari hasil mengelola sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kedungrandu.
"Berangkat Minggu (14/11) malam sekitar 200 warga. Mayoritas ibu-ibu yang berjalan. Berangkat 20.30 berhenti di Polsek Demak, terus ke tempat Mbah Sunan Kadilangu, sebentar trus berangkat lagi setengah dua malam sampai di Museum Ronggowarsito," ungkap Sukinah (39) saat ditemui di PTUN Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/11).
Sukinah rela meninggalkan dua anaknya di rumah demi aksi penolakan pembangunan pabrik semen yang menurutnya akan merusak lingkungan sekitar pegunungan Kendeng. Sampai-sampai sandal jepit yang dipakainya menjadi tipis setelah digunakan berjalan kaki puluhan kilometer.
"Sampai tidak ganti sandal meski sandal sudah menipis. Saking senangnya dan semangat karena tanah air bumi desa, capek tidak saya rasakan," ungkap Sukinah yang merupakan warga Tegaldowo, Rembang, Jawa Tengah ini.
Ratusan warga masih menanti putusan sidang gugatan pembangunan pabrik semen yang ditujukan pada Bupati Pati Haryanto. Dia berharap pengadilan berjalan seadil-adilnya.
"Sebetulnya kesini mau mendengarkan sidang putusan gugatan pembangunan semen Pati. Jangan sampai pak hakim berat sebelah. Yang salah ya disalahkan yang benar ya dibenarkan," ucapnya.
Sampai siang ini, ratusan warga memblokir sepanjang Jalan Abdurrahman Saleh Kota Semarang dan terus berorasi melakukan aksi penolakan mereka. Dengan pengawalan ketat aparat petugas kepolisian Polrestabes Semarang acara pembacaan sidang di PTUN Kota Semarang terus berlangsung.
(mdk/noe)