Tombol panik siap basmi kejahatan di Bandung
Tombol perseorangan ini bisa disatukan dengan gantungan kunci, karena bentuknya seperti remote mobil.
Kejahatan yang kerap menyasar banyak sarana menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Selain patroli yang diintensifkan, Pemkot juga akan menerapkan suatu sistem teknologi berupa tombol panik (panic button).
Bukan cuma saja diterapkan di tempat umum, terutama yang rawan kejahatan, tapi warga Bandung juga bisa memilikinya secara pribadi.
"Pokoknya ini upaya kami untuk menekan kejahatan jalanan agar warga Bandung merasa aman," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil , di Bandung, Senin (3/1).
Menurut dia, tombol panik ini bisa difungsikan membuat laporan secara cepat kepada kepolisian. Tombol perseorangan ini bisa disatukan dengan gantungan kunci, karena bentuknya seperti remote mobil.
Jika ancaman kejahatan dan ketertiban tiba, masyarakat bisa menekan tombol tersebut. Tetot! bantuan panggilan akan terhubungkan dengan Polsek terdekat yang sudah terintegritas.
"Tombol panik ini akan dipasang di semua Polsek. Jadi tombol dipijit (bagi yang membutuhkan bantuan), Polsek terdekat akan bunyi," jelasnya.
Dia menambahkan, penerapan tombol panik ini sudah banyak diterapkan di beberapa negara. Hasilnya untuk meredam angka kejahatan cukup signifikan. Bandung kata dia cocok menggunakan konsep tombol panik, karena alatnya yang tidak sulit didapat.
Pemkot pun saat ini tengah memikirkan bagaimana alat tersebut bisa digunakan secara massal. "Jadi nanti yang punya tombol ini harus registrasi dulu. Tombolnya banyak di pasaran, tapi sistem servernya dari pemerintah," kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Sementara itu Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengaku ingin segera merealisasikan tombol panik tersebut. Langkah tersebut akan lebih mudah membantu masyarakat bagi yang membutuhkan polisi. Ide tersebut sebelumnya pernah akan diterapkan, hanya belum terealisasi hingga saat ini.
"Nah ternyata Ide Pak Wali dengan kita ini sama. Nanti selain di polsek juga akan disimpan di perbankan dan toko mas, selain untuk perorangan," terangnya.
Baca juga:
Keluhan PKL tidak bisa berdagang di zona merah Bandung
Banyak warga Bandung tak tahu denda Rp 1 juta belanja di PKL
Denda Rp 1 juta bagi warga yang belanja di PKL untuk apa?
Tak mau tutup tengah malam, Bar di Bandung disegel polisi
Awas, belanja PKL di Bandung bakal didenda Rp 1 juta
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).