Tontaipur Pasukan Siluman Andalan Kostrad TNI AD
Tontaipur merupakan pasukan yang ahli dalam dalam pengintaian dan pertempuran jarak dekat. Selain itu, Tontaipur juga ahli menyusup ke wilayah musuh dan mengumpulkan info intelijen, melakukan sabotase, melakukan serangan dadakan, dan lainnya.
Pasukan elite TNI AD seperti Kopassus, Kopaska, Paskhas dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) sudah familiar di telinga masyarakat. Tapi sebenarnya, TNI AD mempunyai pasukan khusus lain yang kemampuan tempurnya juga hebat.
Pasukan itu adalah Peleton Intai Tempur (Tontaipur). Tontaipur merupakan pasukan andalan Kostrad TNI AD karena mampu bertempur di darat, laut dan udara. Selain itu, masih banyak kemampuan lain Tontaipur yang bikin decak kagum. Berikut ketangguhannya:
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana peran TNI AD dalam normalisasi Sungai Deli? Alhamdulillah rencana kami untuk menormalisasi Sungai Deli sepanjang 32 km mendapat dukungan penuh dari Bapak KSAD dengan memerintahkan personel TNI AD untuk terlibat langsung dalam kegiatan, " kata Bobby Selasa (12/9). Tak hanya tenaga, pihak TNI AD, kata Bobby, juga akan membantu meminjamkan alat-alat berat yang dimiliki "Kami juga akan dibantu dengan menggunakan peralatan yang dimiliki TNI AD," lanjut Bobby.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Bisa Menyusup ke Daearah Musuh Untuk Mengintai
Tontaipur merupakan pasukan yang ahli dalam dalam pengintaian dan pertempuran jarak dekat. Selain itu, Tontaipur juga ahli menyusup ke wilayah musuh dan mengumpulkan info intelijen, melakukan sabotase, melakukan serangan dadakan, dan lainnya.
"Yang perlu ditakuti oleh lawan adalah kemampuan mereka. Mereka ahli dalam pengintaian, menghancurkan musuh dalam jarak dekat," kata Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu saat masih menjabat sebagai Pangkostrad.
Bernafas dalam Air atau Lumpur
Secara garis komando, Tontaipur berada di bawah naungan Datasemen Intel Kostrad. Salah satu kemampuan yang cukup istimewa dan harus dikuasai setiap prajurit Tontaipur adalah bersembunyi di dalam tanah dan air selama berjam-jam.
Ketika sedang berlatih mengubur diri dalam tanah atau air bersama-sama perlengkapan tempurnya itu, personel Tontaipur hanya mengandalkan alat bantu pernapasan yang sederhana berupa pelepah daun pepaya atau batang dahan bambu.
Mahir Bertempur dengan Aneka Senjata
Tontaipur merupakan pasukan elite TNI AD. Pasukan ini sangat terlatih untuk melakukan serbuan cepat, intelijen, gerilya dan anti- gerilya serta kemampuan sebagai layaknya pasukan elite.
Salah satu kemampuan yang dimiliki Tontaipur adalah penggunaan senjata tradisional macam Sumpit. Penggunaan sumpit ini berawal dari masa Kolonial. Saat itu sumpit senjata andal untuk pertempuran jarak dekat bagi suku Dayak Kalimantan yang memang memiliki keahlian menggunakan sumpit. Keunggulan sumpit ialah senjata silent killer karena tak berbunyi ketika ditembakkan ke arah musuh.
Dipilih dari Prajurit Terbaik Kostrad
Tontaipur merupakan pasukan yang dipilih dari prajurit terbaik Kostrad. Prajurit Tontaipur dipilih melalui kualifikasi panjang. Mereka terlebih dulu mengikuti pelatihan Cakra sekitar tiga bulan. Yang terbaik akan mengikuti kualifikasi Raider empat bulan.
"Selanjutnya mereka yang terbaik akan dipilih dalam Taipur yang akan dilatih selama enam bulan," jelas Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu.
Selama pelatihan, prajurit Tontaipur akan digembleng secara profesional. Mereka harus mahir dalam pengintaian dan seni tempur di udara, air, dan darat karena pelatihan melibatkan semua bagian pasukan TNI.
(mdk/has)