Total Barang Bukti Suap Lima Polisi Calo Penerimaan Bintara Polda Jateng Rp2,5 M
Lima anggota polisi diamankan karena diduga terlibat kasus calo penerimaan bintara di Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng).
Lima anggota polisi diamankan karena diduga terlibat kasus calo penerimaan bintara di Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng). Kelima oknum polisi itu berinisial Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Bripka D.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, dari kelima oknum polisi itu ditemukan sejumlah uang yang nilainya sangat fantastis.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa polisi itu disekap? Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11).
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
"Operasi Tangkap Tangan (OTT)-nya tertangkap uang Rp2,5 miliar dari beberapa orang dikumpulkan," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3).
Iqbal menjelaskan, OTT itu dilakukan oleh Mabes Polri. OTT dilakukan di bulan Juni-Juli 2022 dan baru dilimpahkan ke Polda Jateng September 2022. Kelimanya diketahui merupakan panitia penerimaan anggota Polri.
Dia meluruskan isu beredar bila tiap polisi yang terlibat menerima suap hingga Rp2,5 miliar. "Bukan suap Rp2,5 miliar, melintir itu diksinya," tegasnya.
"Dari 5 orang itu saat OTT ditemukan barang bukti 350 (juta), 750 (juta), bahkan ada yang 2 koma M. Itu barang bukti yang di temukan ada pada oknum dari beberapa orang. Kalau besaran per orang yang tahu oknum itu dan orang tuanya," pungkasnya.
Diketahui, kelima oknum polisi yang sudah menjadi sidang etik dan disiplin tersebut masing-masing Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Brigadir EW.
Iqbal mengatakan kelima oknum polisi terbukti melakukan perbuatan tercela dan sudah menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri.
Tiga polisi, masing-masing Kompol AR, Kompol KN dan AKP CS dijatuhi hukuman demosi selama dua tahun, sedangkan dua pelaku lain Bripka Z dan Brigadir EW, dijatuhi hukuman ditempatkan di tempat khusus masing-masing selama 21 hari dan 31 hari, papar dia.
Selain kelima oknum polisi tersebut, hukuman administrasi juga dijatuhkan kepada dua PNS Polri yang diduga terlibat dalam percaloan tersebut.
Seorang dokter yang terlibat dalam kejadian tersebut dijatuhi sanksi penurunan jabatan satu tingkat selama satu tahun, sedangkan satu PNS lainnya dijatuhi hukuman pemotongan tunjangan selama 12 bulan.
(mdk/ray)