Tragis, Petani di Aceh Tewas Terseret Kerbau Liar
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (15/5). Hari itu, Absalam bersama dua orang temannya, Lukman dan Salman, hendak menangkap kerbau yang dilepas ke hutan milik seorang polisi.
Seorang petani di Aceh mengalami nasib nahas saat mencoba menangkap kawanan kerbau yang dilepas di hutan. Petani bernama Absalam (58) itu diseret oleh salah satu kerbau dalam kondisi terlilit oleh tali yang digunakannya untuk menjerat kerbau tersebut.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (15/5). Hari itu, Absalam bersama dua orang temannya, Lukman dan Salman, hendak menangkap kerbau yang dilepas ke hutan milik seorang polisi.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan Marsose resmi dikerahkan di Aceh? Satuan ini resmi diterjunkan di Aceh pada tahun 1890, tugasnya sama seperti satuan Kepolisian dan terkadang membantu tugas-tugas kemiliteran apabila dibutuhkan.
"Di Buket Alue Bate Dusun Abon-abon Gampong Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, korban, selaku pawang atau penangkap kerbau liar, melihat kawanan kerbau milik saudara Arifin sedang melintas di daerah Paket 14," terang Kapolsek Cot Girek Ipda Fikri K, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/5).
Setelah berunding dengan kedua temannya, Absalam pun mengendap-endap untuk mendekat lantas menjerat kaki salah satu kerbau tersebut dengan tali yang saat itu masih terlilit di tubuhnya. Tentu tak ada yang menyangka, rupanya ini menjadi sebuah kesalahan fatal.
"Saat itu, korban berusaha untuk melepas tali yang terlilit di badan korban, tapi tidak bisa karena kerbau tersebut terus menarik tali tersebut sampai membuat korban terseret," ujar Fitri.
Kerbau liar tersebut menyeret Absalam hingga agak jauh dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, ia sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi terluka di bagian leher karena terjerat oleh tali.
Jenazah korban sempat dibawa ke rumah orang tuanya untuk dimandikan dan dikafankan sebelum dibawa ke rumah duka di kabupaten tetangga. Keluarga pun telah memastikan untuk menolak dilakukannya visum ataupun autopsi terhadap korban.
Reporter: Rino Abonita
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Bedadung Jember, Sidik Jari Mulai Hilang
Prank Kotak Sepatu Berisi Jasad Bayi di Cipayung
Dua Hari Tak Ada Kabar, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kebon Jeruk
Diduga Dibunuh, Penata Rias Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Jember
Diduga Dibunuh, Warga Batang Kuis Deli Serdang Tewas Terikat Dalam Bengkel Mobil
Mayat Membusuk Tanpa Identitas Mengambang di Kali Ciliwung