Tri Kurnia Puspita, wanita baru di sekitar Ahmad Fathanah
Nilai gelang Hermes milik Tri Kurnia Puspita seharga Rp 50-70 juta.
Komisi Pemberantasan Korupsi sore hari ini kembali menyita sebuah mobil, diduga hasil pencucian uang salah satu tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi , mobil itu atas nama seorang perempuan bernama Tri Kurnia Puspita.
Selain mobil KPK juga menyita jam tangan Rolex dan gelang Hermes. "Penyitaan ini berkaitan dengan proses penyidikan dugaan pencucian uang, yang diduga dilakukan oleh tersangka AF," ujar juru bicara KPK Johan Budi SP, Selasa (7/5).
Tri Kurnia Puspita adalah nama baru wanita-wanita yang disebut pernah dekat dengan Ahmad Fathanah.
Sebelumnya ada perempuan bernama Maharany Suciyono. Maharany waktu itu diketahui adalah seorang mahasiswi Fakultas Komunikasi Universitas Moestopo Beragama.
Setelah diperiksa, Maharany akhirnya dilepas oleh KPK karena tidak terbukti terlibat dalam kasus suap impor sapi ini. Ia dilepas keesokan harinya setelah KPK menangkap tangan Ahamad Fathanah pada malam hari.
Cerita perempuan di sekeliling Fathanah tidak berhenti pada Maharany. Jauh sebelum itu ternyata orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ini juga mengenal perempuan dari kalangan artis.
Yang terbaru adalah Ayu Azhari. Artis kawakan ini rupanya pernah diberi uang oleh Fathanah. Uang diberikan secara bertahap dalam bentuk dolar dan rupiah. Pertama, diberikan dalam bentuk dolar tunai sebesar USD 800. Kemudian tunai USD 1.000 dan dalam uang tunai rupiah sebesar Rp 10 juta. Terakhir dalam bentuk transfer sejumlah Rp 10 juta.
Menurut pengacara Ayu, Fahmi Bachmid, pemberian uang itu murni sebagai bentuk perjanjian dalam kontrak kerja. "Itu hanya gentleman agreement dan semua uang itu diserahkan ke KPK. Hari Jumat kemarin," katanya akhir pekan lalu.
Ayu sendiri juga sudah menjelaskan duduk perkaranya kepada penyidik KPK. Ayu menegaskan, ia tidak terlibat dalam kasus pencucian uang dan suap impor daging sapi yang menjerat Fathanah.
Rupanya tidak hanya Ayu saja, ada perempuan lain di sekeliling Fathanah. Kali ini kenalan Fathanah adalah foto model majalah dewasa, Vitalia Sesha.
Model panas ini mengaku diberi sebuah mobil Honda Jazz dan jam tangan mewah merek Chopard oleh Fathanah. "Vita mengaku cuma sebagai teman AF (Ahmad Fathanah). Sekarang semua barang itu sudah disita KPK," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi , Senin (6/5).
KPK sebelumnya mengendus, mobil Honda Jazz yang disita adalah milik istri muda Ahmad Fathanah, Andi Novitasari. Setelah ditelusuri, ternyata milik Vitalia.
Baca juga:
Ahmad Fathanah sempat pinjam Rp 50 juta ke adik Anis Matta
Hadiah para tersangka korupsi untuk 5 wanita cantik
Deretan mobil mewah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan
Fathanah artinya cerdas, nyatanya korupsi dan dikelilingi wanita
5 Sikap perlawanan PKS kepada KPK
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Apa saja tanda masa subur wanita? Tandanya meliputi juga suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi dari biasanya, serta rasa nyeri atau kram di bagian bawah perut.
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Kapan pusing sering dialami wanita? Selama masa menopause, kadar hormon seperti estrogen menurun secara drastis. Penurunan estrogen ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang sering disebut sebagai migrain menopause. Wanita juga dapat mengalami sakit kepala pada fase sebelum menstruasi atau saat menopause, yang dikenal sebagai sakit kepala peri-menopause.
-
Di mana makam wanita tersebut ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Bagaimana mayat perempuan itu ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).