Truk Fuso Seruduk 3 Motor di Jember, 5 Orang Meninggal Dunia
Data tersebut meralat keterangan anggota Polsek Sempolan sebelumnya yang menyebutkan tujuh atau delapan korban meninggal dunia.
Kepolisian Sektor Sempolan di Kabupaten Jember, Jawa Timur menyatakan data sementara tercatat lima korban meninggal dunia dan lima korban luka-luka akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Jember-Banyuwangi kilometer 22 tepatnya di Desa Sempolan, Kamis (13/8) petang.
Data tersebut meralat keterangan anggota Polsek Sempolan sebelumnya yang menyebutkan tujuh atau delapan korban meninggal dunia.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
"Lima korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan korban luka-luka dibawa ke rumah sakit," kata Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto saat dihubungi ANTARA di Kabupaten Jember, Jumat.
Korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut yakni Deki (20) warga Desa Seputih, Kecamatan Mayang; Susiatun (40) dan Narsiah Cindi Annuriyah (8) warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo; Rizky Kurniawan (22) warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari; Murtohi (50) warga Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka yakni Lukmanul Hakim (21) warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo; Samsuri (50) pengemudi sopir truk colt diesel warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; Moh. Kodir (25) kenek truk fuso warga Desa Rambigundam, Kec. Rambipuji; M. Muhajir (21) warga Kecamatan Ajung; dan Trisia Oktaviana (20) warga Desa Srono, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
"Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan satu unit truk Mitsubishi Fuso Nopol : P-8525-UG, satu unit truk Mitsubishi Colt Diesel Nopol. : P-9893-K, dan enam sepeda motor," katanya.
Suhartanto menjelaskan kronologis kecelakaan berawal dari truk fuso P-8525-UG melaju dari arah timur (Banyuwangi) menuju Jember dan sesampainya di Pasar sempolan truk mengalami rem blong hingga menyenggol sepeda motor, kemudian truk tetap melaju hingga menabrak dua sepeda motor di Jalan Raya Jember-Banyuwangi.
Meskipun sudah menabrak beberapa kendaraan roda dua, truk fuso masih tetap melaju dan menghantam bagian belakang truk Mitsubishi colt diesel bermuatan air minum kemasan hingga terbalik dibahu jalan.
"Truk fuso bermuatan kedelai itu masih tidak bisa dikendalikan, kemudian menabrak tiga sepeda motor. Truk fuso baru berhenti setelah menabrak pagar rumah milik warga di Desa Sempolan," katanya.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, arus lalu lintas di Jalan Raya Jember-Banyuwangi macet beberapa kilometer akibat truk yang terguling melintang di tengah jalan dan evakuasi kendaraan selesai dilakukan pada Kamis (13/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
(mdk/gil)