Truk Terguling Akibat Sopir Mengantuk, Dua Orang Tewas
Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ciampea, Kampung Cibadak, Desa Cibadak, Kabupaten Bogor, Minggu (25/6).
Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ciampea, Kampung Cibadak, Desa Cibadak, Kabupaten Bogor, Minggu (25/6).
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Dua korban tewas merupakan penumpang truk Mitsubishi bernomor polisi B 9835 OB.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Siapa sopir truk yang membuat video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Siapa sopir truk yang menjadi tersangka kecelakaan di Gerbang Tol Halim? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa yang terjadi pada sopir truk tersebut? Kejadian tak mengenakkan dialami sopir truk saat melewati jalanan di Karawang Barat. Sopir itu dihentikan petugas Dishub yang mengaku tengah melakukan razia.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
Sebelum kecelakaan, truk tersebut melaju dari arah Bogor menuju Leuwiliang. Namun, ketika melintasi jalan menikung supir truk, Ebit (33) gagal mengendalikan truk diduga karena mengantuk.
"Kendaraan bergerak ke kiri jalan dan terjatuh ke tanah kosong yang berada di pinggir jalan sebelah kiri jalan dari Bogor sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal," jelas Suminto.
Sementara korban, Pendi (45) dan Mustari (48) meninggal di lokasi kecelakaan akibat luka parah pada bagian dada dan kepala. Keduanya pun dilarikan ke RSUD Leuwiliang.
(mdk/noe)