Truk terguling di jalur tengkorak Kledung-Kertek, satu orang tewas
Kernet truk, Ikhwanudin (27) warga Demak sempat terjepit kabin. Nahas, meski berhasil dievakuasi oleh Satsabhara Polres Wonosobo, nyawa Ikhwanudin tak tertolong.
Kecelakaan kembali terjadi di Jalur tengkorak Kledung-Kertek di wilayah Kabupaten Wonosobo, Selasa (31/7) pukul 05.00 WIB. Satu unit truk kontainer bernopol H-1852-BH pengangkut keramik mengalami rem blong. Akibatnya kecelakaan tunggal tak terhindarkan, truk terguling di Dusun Gondang Desa Candimulyo Kertek.
Kernet truk, Ikhwanudin (27) warga Demak sempat terjepit kabin. Nahas, meski berhasil dievakuasi oleh Satsabhara Polres Wonosobo, nyawa Ikhwanudin tak tertolong. Sedang sopir truk yakni Fatkur Muazis (31) Warga Karangtengah, Demak mengalami luka ringan.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Apa yang terjadi pada sopir truk tersebut? Kejadian tak mengenakkan dialami sopir truk saat melewati jalanan di Karawang Barat. Sopir itu dihentikan petugas Dishub yang mengaku tengah melakukan razia.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam
-
Kenapa jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dinonaktifkan? Namun jalur itu dinonaktifkan pada tahun 1978 karena dinilai kalah saing dengan moda transportasi lain.
-
Kapan perundingan di Wonosobo terjadi? Dalam kumpulan foto yang diunggah kanal YouTube Album Sejarah Indonesia, tergambar momen-momen perundingan antara pihak TNI dan militer Belanda dalam peristiwa penyerahan wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, dari Belanda ke pihak Republik Indonesia pada 18 Oktober 1949.
Kanit Laka Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Nur Wahyu Wibowo menjelaskan proses evakuasi korban berjalan hingga pukul 07.00 WIB. Saat ini, petugas juga masih di TKP untuk melakukan evakuasi kendaraan sekaligus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kronologi kejadian, truk pengangkut keramik tersebut sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Banyumas. Ketika sampai di lokasi, kondisi jalan turunan tajam dan panjang. Diduga mengalami rem blong, sopir kemudian berusaha menghentikan kendaraan dengan keluar dari badan jalan.
"Namun truk justru terguling," kata Wahyu, Selasa (31/7).
Penyebab kecelakaan, diduga karena rem terlalu panas saat melewati turunan panjang Kledung Kertek. Sehingga saat sampai di TKP, sudah tidak berfungsi lagi.
"Untuk lebih jelasnya, masih menunggu proses olah TKP selesai," lanjutnya.
Kedua korban kemudian dibawa petugas ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolsek Kertek, AKP Deni Wibowo mengatakan lokasi tersebut merupakan salah satu titik paling rawan kecelakaan karena rem blong. Deni mengatakan berulangkali mendapat laporan dari warga Dusun Gondang Desa Candimulyo tentang kejadian kecelakaan dengan sebab serupa di lokasi jalur tengkorak tersebut.
Baca juga:
2 Orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Solo-Semarang
Truk pembawa pasukan terbalik, 1 tewas dan 12 Brimob luka
Truk tangki Pertamina terjun ke jurang di Tikungan Amoy
Truk bawa petugas Manggala Agni kecelakaan usai padamkan karhutla, 7 alami luka
Truk terguling, 5 ton jeruk tumpah ke jalan
Pemotor tewas tergilas usai ditabrak truk di Pantura