Uang dan Perhiasan Milik Pedagang Mi di Bangli Digasak Pencuri, Kerugian Rp8 Juta
Nasib nahas dialami Wayan Arnawa di Banjar Kayu Kapas, Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Dia harus kehilangan uang dan perhiasan senilai Rp 8 juta setelah warungnya disatroni pencuri.
Nasib nahas dialami Wayan Arnawa di Banjar Kayu Kapas, Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Dia harus kehilangan uang dan perhiasan senilai Rp 8 juta setelah warungnya disatroni pencuri.
"Untuk kerugian Rp8 juta, (Pelaku) belum berhasil ditangkap," kata Kasubbag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Senin (24/11).
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Apa yang dilakukan Mentan SYL di Bangli? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/11) kemarin. Saat itu, korban bernama Ni Made Siti (60) sedang berada di warung. Kemudian, ada seorang laki-laki dengan mengendarai motor turun dan belanja di warung korban. Selanjutnya, pelaku menumpang ke toilet karena mengaku sakit perut. Saat selesai dari toilet, pelaku memesan mi tiga piring.
Kemudian saat korban membuatkan mi, pelaku sempat izin untuk ke toilet kembali. Saat kembali pelaku membeli pertalite dengan alasan motor temannya kehabisan bahan bakar minyak. Namun, saat suami korban kembali dari bengkel dan masuk rumah hendak membayar hutang, uang yang disimpan di dalam laci kamar sebesar Rp 6 juta dan perhiasan emas berupa cincin dan kalung hilang.
Kemudian, saat suami menanyakan pada istrinya menjawab tidak tahu dan curiga dengan pelaku yang pura-pura belanja. Namun, pelaku yang telah pergi dan mengaku motor teman mogok dan meminjam wadah pertalite tidak ada kembali lagi.
"Selanjutnya pelapor (korban) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kintamani guna mendapat penanganan lebih lanjut. Motifnya, pura-pura belanja dan pinjam WC, saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan Polsek Kintamani," ujar AKP Sulhadi.
Baca juga:
Curi Getah Karet Tetangga, Petani Asal Musi Rawas Digebuki Massa
Polisi Tembak Pelaku Pembobolan Rumah di Medan
Rampas Sepeda Motor, Purnawirawan TNI Diamuk Massa
Terlilit Utang, Seorang ASN Ikut Curi Uang dan Surat Penting Milik Anggota DPRD
Polresta Jayapura Kembalikan 138 Sepeda Motor yang Dilaporkan Hilang ke Pemiliknya
Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Kalideres Ditangkap Polisi