Ucapan Menteri Agama Fachrul Razi yang Jadi Kontroversi dan Sentilan DPR
Menteri Agama Fachrul Razi kembali mendapat kritikan terkait ucapannya
Dua pekan sudah Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi berjalan. Selama dua pekan itu, kinerja para menteri menjadi perhatian publik.
Salah satunya adalah Menteri Agama Fachrul Razi. Ucapan Menteri Agama yang juga merupakan purnawirawan jenderal TNI itu selama dua pekan terakhir menjadi sorotan publik.
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Kapan Rasulullah melarang berziarah? Berziarah dulu kala sempat dijadikan Rasulullah sebagai kegiatan yang dilarang untuk dilakukan.
-
Kapan Fairuz A Rafiq mengalami kejadian ini? Ini terjadi ketika Fairuz A Rafiq belum resmi menjadi istri Sonny Septian.
-
Kenapa Firaun beribadah? Di Mesir kuno, negara dan agama saling terkait erat. Firaun dipandang sebagai perantara antara alam fana dan alam ketuhanan. Karena keterlibatan dalam ritual dan ibadah seperti itu merupakan inti dari kehidupan seorang firaun Mesir.
-
Kapan Rasulullah berziarah kubur? Rasulullah setiap kali giliran menginap di rumah ‘Aisyah, beliau keluar rumah pada akhir malam menuju ke makam Baqi’ seraya mengucapkan salam: Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukmin.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
Berikut ucapan-ucapan Menag Fachrul Razi yang menuai kontroversi hingga mendapat sentilan dari anggota DPR:
Soal Larangan Penggunaan Cadar
Menteri Agama Fachrul Razi pernah mewacanakan melarang menggunakan niqab atau cadar masuk instansi pemerintah. Alasan melarang penggunaan cadar, Fachrul menjelaskan demi alasan keamanan. Salah satu contohnya bagi orang yang masuk lingkup instansi pemerintahan diwajibkan melepas jaket dan helm. Begitu pula apabila diberlakukan bagi orang memakai cadar. Menurut dia, agar wajah mereka dapat terlihat jelas.
Meski begitu, Fachrul Razi tak melarang wanita yang telah menggunakan cadar untuk saat ini. "Kalau orang mau pakai silakan," kata Fachrul Razi.
"Bagaimana kalau orang mau pakai cadar? Silakan. Tidak pernah kami mengatakan dilarang pakai cadar. Silakan," kata Menag Fachrul
Menurutnya, pemakaian cadar atau tidak bukan menjadi tolak ukur ketakwaan seseorang. Bahkan menurut dia, tidak ada ayat yang mewajibkan penggunaan cadar.
"Jadi cadar itu bukan ukuran ketakwaan orang, bukan berarti kalau sudah pakai cadar taqwanya tinggi. Sudah dekat dengan Tuhan, cadar dak ada dasar hukumnya di Alquran maupun Hadits dalam pandangan kami," kata dia.
Larangan PNS Memakai Celana Cingkrang
Menteri Agama Fachrul Razi menjawab banyaknya protes terkait wacana larangan celana cingkrang bagi para ASN. Fachrul menegaskan, siapapun berhak mengenakan celana cingkrang. Itu ranah pribadi.
Namun, kata dia, celana cingkrang tidak bisa dipakai oleh ASN saat sedang bertugas. Dia mempersilahkan ASN menggunakan celana cingkrang jika sedang di rumah atau di luar urusan kedinasan.
"Kalau di kementerian dibuat, di TNI enggak boleh, ASN enggak boleh. Ya pasti iya dong, di sana kan punya aturannya sendiri," ujarnya.
Mantan Wakil Panglima TNI itu juga menegaskan tidak pernah melarang masyarakat mengenakan cadar dan celana cingkrang. Hanya saja bagi ASN ada tempat yang memiliki aturan berpakaian tersendiri dan harus berseragam.
"Saya tidak melarang, adik-adik saya juga pakai celana begitu juga, tapi tidak pada saat-saat, di tempat-tempat yang mestinya tidak memakai celana itu. Jadi tidak pernah kita larang kok. Mohon digaris bawahi, tidak pernah saya melarang memakai celana itu," kata Fachrul.
Doa dengan Bahasa Indonesia
Menteri Agama Fachrul Razi menyerukan pada imam dan khatib masjid untuk menyisipkan doa dalam bahasa Indonesia saat berceramah selain bahasa Arab. Alasannya, agar jemaah bisa mengerti isi ceramah yang disampaikan.
"Dalam berdoa gunakan juga bahasa Indonesia agar umat dan masyarakat mengerti, karena tidak semua umat, warga bangsa ini mengerti bahasa Arab," kata Fachrul Razi seperti dilansir dari situs Kemenag.
Ada Radikalisme di Masjid
Menteri Agama Fachrul Razi tidak menyangkal bahwa banyak temuan paham radikal bahkan di masjid-masjid.
"Ada pak, banyak pak, takut kita pak. Jadi jangan kita juga kemudian kalau ada (radikalisme) wah itu, jangan, pasti bapak ibu-ibu juga merasa, ini kok ada (radikalisme) seperti ini ya? Perlu kita waspadai," ucapnya.
Meski menemukan bakat radikalisme, Menag Fachrul menyebut jumlahnya tidak terlalu besar.
"Tapi buat kita bukan sesuatu yang wah banget, tapi tetap harus diwaspadai itu memang ada. Kewajiban kita bersama dan mengambil langkah-langkah," katanya.
Menag Disuruh Belajar Agama
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PAN, Ali Taher Parasong meminta Fachrul Razi belajar tentang agama lagi agar memahami makna radikalisme.
"Belajarlah tentang apa itu agama, Pak Menteri, dan apa itu faith, dan apa itu religion. Agama pasal 29 adalah organisasi, mengatur, bukan faith," kata Ali di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
Ali menyebut, kepercayaan tiap umat beragama di Indonesia tak boleh dimasuki oleh siapapun termasuk pemerintah. Menurutnya, tugas negara di bawah Kemenag adalah terkait pendidikan agama dan kerukunan antar agama di Indonesia bukan ibadah pribadi.
(mdk/dan)