UII tak izinkan panitia Diksar Mapala keluar dari Yogyakarta
Pihak kampus Universitas Islam Indonesia (UII) melarang para panitia diklat dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) untuk keluar dari Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh Tim Crisis Center UII maupun kepolisian.
Pihak kampus Universitas Islam Indonesia (UII) melarang para panitia diklat dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) untuk keluar dari Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh Tim Crisis Center UII maupun kepolisian.
"Saat ini kita dampingi (para panitia) tidak boleh keluar dari Yogya sehingga mudah dihubungi apabila dimintai keterangan," terang Wakil Rektor I, Ilya Maharika ketika memberikan keterangan pers di ruang sidang kampus UII, Selasa (24/1).
Ilya mengungkapkan bahwa pendampingan diberikan ke panitia Diksar Mapala karena mereka juga berstatus mahasiswa UII. Pendampingan juga diberikan kepada seluruh peserta Diksar Mapala.
"Paska kejadian, panitia, peserta dan orang tua resah. Makanya kita berikan pendampingan," jelas Ilya.
Selain memberikan pendampingan, sambung Ilya, komunikasi antara peserta dengan orang tua juga menjadi prioritas bagi Tim Crisis Center UII. Setiap perkembangan nantinya akan disampaikan kepada pihak keluarga termasuk keluarga tiga orang korban meninggal.
"Tadi kami juga melakukan pendampingan pada keluarga Ilham. Kami membantu proses autopsi dan pelaporan kepada polisi," beber Ilya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.
Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).
Baca juga:
Cerita peserta Diksar Mapala UII teman akrabnya meninggal
Panitia diksar Mapala UII pernah minta orangtua tak menuntut
Tiga peserta diksar meninggal, kegiatan Mapala UII dibekukan
Polisi periksa sejumlah saksi dan olah TKP tewasnya 3 mahasiswa UII
Ungkap penyebab kematian, jenazah Mahasiswa UII diautopsi
Diduga korban aniaya Mapala UII, Asyam patah tulang sekujur tubuh
Rektor UII: Diduga terjadi kekerasan saat Diksar Mapala
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Kapan acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa diadakan? Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar silaturahmi dengan organisasi mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Banyuwangi, di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (18/7/23).
-
Kenapa UGM dibangun di Yogyakarta? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta. Beliau sangat mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi di kota tersebut dan bahkan memberikan tanah Kasultanan untuk menjadi lokasi kampus UGM.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).