Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh. Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali berharap presiden tak membiarkan tanggung jawab menangani pengungsi ini kepada pemerintah daerah dan masyarakat.
"Saya tidak pernah bertemu dengan bapak, saya tidak pernah bersalaman dengan bapak. Tapi saya dua periode berjibaku, berdarah-darah mendukung bapak Presiden Joko Widodo. Saya berharap kepada bapak untuk menyelesaikan kasus Rohingya ini oleh pemerintah pusat secepatnya," kata Faisal Ali, Minggu (31/12).
Dia mengatakan masalah keberadaan dan penanganan pengungsi Rohingya di Aceh, hanya pemerintah pusat yang bisa menyelesaikannya.
Menurutnya, selama ini pemerintah pusat terkesan abai terhadap penanganan pengungsi Rohingya. Sehingga menimbulkan gejolak di tengah masyarakat Aceh.
"Jangan kasih ini kepada pemerintah di luar tanggung jawab bapak, karena selama ini belum ada aksi apapun terhadap penanganan pengungsi Rohingya," tegasnya.
Faisal menyampaikan, dari lubuk hati paling dalam, dia memohon Jokowi dan jajarannya untuk segera ambil alih menyelesaikan persoalan tersebut.
"Inilah harapan saya dari lubuk hati yang dalam, saya sangat berharap kepada bapak presiden untuk dituntaskan kasus Rohingya yang ada di Aceh," pungkasnya.