Ulama Tasikmalaya Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Sejumlah ulama di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengecam teroris yang melakukan aksi bom bunuh di diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Mereka pun memberikan dukungan kepada Kepolisian untuk menindak para teroris.
Sejumlah ulama di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengecam teroris yang melakukan aksi bom bunuh di diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Mereka pun memberikan dukungan kepada Kepolisian untuk menindak para teroris.
KH Asep Marfu, pimpinan salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa ajaran para teroris teroris dipastikan menyimpang. Tidak hanya itu saja, semua agama dipastikan melarang aksi terorisme dan kekerasan.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Dia menyebut bahwa aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku sangat di luar nalar kemanusiaan. "Saya bisa pastikan itu terorisme ajaran menyimpang," sebutnya, Rabu (7/12).
Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini adalah berdoa untuk keselamatan semuanya. Hal itu diungkapkannya karena kini Indonesia sedang banyak diguncang bencana.
Sementara itu, KH Ansori yang merupakan Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengecam aksi bom bunuh diri yang menyebabkan banyak orang menjadi korban luka dan satu di antaranya meninggal dunia.
"Saya sangat mengecam sekali. Terorisme bukan ajaran agama manapun, apalagi islam. Islam itu Rahmatan lil 'alamin," beber Ansori.
Walau begitu, dengan adanya kejadian tersebut ia berharap agar polisi tetap solid dan kuat. "Kami minta agar kejadian ini diungkap sampai akar-akarnya," ungkapnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya, KH Edeng mengatakan bahwa aksi terorisme menurutnya bisa dicegah dengan konsep pemberdayaan rukun tetangga (RT). Mereka bisa melakukan deteksi dini dari lingkungan terkecilnya.
"Deteksi dini itu bisa meminimalisasi terjadinya aksi terorisme," ujar Edeng.
Dengan adanya aksi bom bunuh diri di Ibu Kota Jawa Barat itu, dia berharap agar masyarakat tetap tenang. "Kalau di Tasikmalaya insya Allah kami FKUB meyakini masyarakat tidak akan panik dan takut aksi teror," pungkasnya.
(mdk/cob)