Umat Budha di Kaltim kutuk kekerasan Biksu dan militer Myanmar pada etnis Rohingya
Umat Budha di Kaltim kutuk kekerasan Biksu dan militer Myanmar pada etnis Rohingya. Aksi kecaman terhadap kekerasan terhadap etnis muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar terus bergulir. Hari ini, umat Budha se-Kalimantan Timur, menyatakan sikap mengutuk aksi kekerasan kemanusiaan yang dilakukan oknum Biksu di Myanmar.
Aksi kecaman terhadap kekerasan terhadap etnis muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar terus bergulir. Hari ini, umat Budha se-Kalimantan Timur, menyatakan sikap mengutuk aksi kekerasan kemanusiaan yang dilakukan oknum Biksu di Myanmar.
Ada 3 poin pernyataan sikap, yang dibacakan Ketua Majelis Pandita Budha Maitreya Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Hendri Suwito, di gedung Budhist Centre, Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Selasa (5/9).
"Umat Budha Kalimantan Timur mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan militer Myanmar, serta oknum Biksu di Myanmar, karena tidak sesuai dengan ajaran sang Budha," kata Hendri, dalam kegiatan Silaturahmi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Menyikapi Situasi Terkini Rohingya
Tidak hanya Hendri, pernyataan sikap juga ditandatangani 5 majelis Budha lainnya, seperti Majelis Rohaniwan Tridharma, Majelis Budha Trevada, Majelis Budha Tantrayana Kasogatan, Majelis I Kuan Thao, serta Majelis Eka Dharma.
"Mendesak pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, meminta PBB, segera mengambil sikap," ujar Hendri.
"Mengimbau umat Budha di Kalimantan Timur, membantu umat muslim di Rohingya, baik yang berada di Myanmar maupun di pengungsian," tambah Hendri.
-
Kapan para Bhiksu Thudong tiba di Candi Borobudur? Setelah berjalan kaki dari Semarang selama lima hari, puluhan Bhiksu Thudong akhirnya tiba di kawasan Candi Borobudur.
-
Bagaimana Buddha mencapai pencerahan? Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha, menemukan jalan tengah untuk mencapai pencerahan dan mengajarkan Empat Kebenaran Mulia serta Jalan Delapan Mula.
-
Candi apa yang terkenal dengan corak Buddha dan menjadi destinasi wisata sejarah dan religi favorit di Indonesia? Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah sekaligus religi favorit di Indonesia.Bahkan saat Hari Raya Waisak tiba, akan ada ribuan umat Buddha yang datang dari penjuru dunia untuk berkumpul dan bersembahyang di sana.
-
Kapan Hindu Buddha berkembang di Banten? Umumnya situs serupa biasa ditemukan di candi atau lokasi yang disucikan, termasuk bekas reruntuhan suatu kerajaan peninggalan era Hindu – Buddha sekitar abad ke-5 masehi masa lampau.
-
Apa fungsi dari candi Budha? Candi Buddha adalah bangunan suci yang dibangun oleh orang-orang Buddha di masa lalu sebagai tempat beribadah dan menghormati ajaran Buddha.
-
Mengapa umat Buddha mengikuti prosesi Pabbajja Samanera? Pabbajja Samanera Sementara merupakan kegiatan untuk melatih umat Buddha mempraktikkan kehidupan meninggalkan keduniawian.
Sebelum pembacaan pernyataan sikap itu, puluhan orang yang berasal dari sekitar 30 organisasi mahasiswa dan masyarakat, berunjukrasa di depan Budhist Centre, juga menyuarakan kecaman aksi kekerasan muslim Rohingya di Myanmar.
Namun ketika perwakilan pengunjukrasa diterima, mereka disambut sajian makanan di dalam ruang pertemuan di dalam Budhist Centre.
"Kok dijamu. Saya walk out, kita tidak perlu dijamu. Seperti dikondisikan, dan ini di luar dugaan. Tujuan kami kan sampaikan petisi," kata salah seorang pimpinan ormas, Helmi Jamani kepada merdeka.com.
"Ya, kita kecam keras, mengutuk minta tidak terulang lagi di masa mendatang. Kedepan, agar jangan sampai terulang di Indonesia, balas membalas. Kita harus antisipasi oknum yang tidak bertanggungjawab ingin memecah belah," kata anggota DPR RI Hadi Mulyadi, dalam kesempatan itu.
"Kalau Myanmar tidak menghentikan aksi kekerasannya terhadap Rohingya, kita desak pemerintah pusat meminta PBB mencabut nobel perdamaian yang diterima Aung San Suu Kyi, dan mendesak ASEAN mengeluarkan keanggotaan Myanmar," tambah koordinator aksi Forum Solidaritas Kemanusiaan Kalimantan Timur.